Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menggencarkan penanganan dan pencegahan kasus stunting. Di antaranya melalui program Gubernur Mengajar, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, dan Jo Kawin Bocah. Program-program tersebut, dapat diadopsi bupati dan wali kota di Jateng.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, untuk penanganan stunting ada beberapa hal yang dilakukan Pemprov Jateng. Pertama, ”Gubernur Mengajar”. ”Ini pintu masuk kelas di sekolah-sekolah. Kami tidak hanya mengajarkan pentingnya antikorupsi, tetapi juga menyampaikan program Jo Kawin Bocah. Kami ajak siswa-siswimengenai persoalan-persoalan yang ada,” kata Taj Yasin saat menyampaikan paparan percepatan penanganan stunting di Hotel Grand Dian Brebes kemarin.
Wagub menjelaskan, dengan mengadopsi program Gubernur Mengajar, bupati dan wali kota diharapkan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menyampaikan kepada para siswa tentang risiko pernikahan usia dini, stunting, serta pentingnya kesehatan bagi generasi muda. Terutama kaum perempuan. Selain memberikan edukasi, para kepala daerah juga mengajak para siswa meminum vitamin untuk kesehatan.
”Kepada Pak Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota, nanti ikut program Bupati dan Wali Kota Mengajar. Kemudian Dinas Kesehatan membawa pil kesehatan untuk diminum bareng-bareng. Selain itu, dari BP3AKB menyampaikan Jo Kawin Bocah,” katanya. Selain program Gubernur Mengajar yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi perempuan dan pernikahan usia dini yang menjadi salah satu penyebab tingginya stunting, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng juga merupakan program strategis mencegah stunting. Sebab, melalui program 5 Ng tersebut, bidan, masyarakat, dan pihak terkait lain, diajak memantau kesehatan ibu hamil yang ada di tingkat rukun tetangga .
”Di setiap desa di Jateng terdapat 11-12 kader kesehatan. Itu kalau dijumlahkan dengan banyaknya desa di Jateng, maka lebih dari 90 ribu kader kesehatan. Semuanya bergerak melaksanakan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Kemarin saat Covid-19 memang sempat terkendala. Tetapi saat ini mari kita gerakkan lagi dan didata lagi,” pintanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BMKG: Curah Hujan di Jateng Selatan Berkurang, Waspada Angin KencangBMKG menyebut curah hujan di Jateng selatan mulai berkurang. Namun, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang. bmkg
Read more »
Perwira Bidpropam Polda Jateng Datangi Polres Sragen, Ada Apa?Para perwira dan anggota di lingkungan Polres Sragen dikumpulkan di Aula Satya Haprabu Lantai II Polres Sragen untuk mengikuti pembinaan langsung dari Bidpropam Polda Jateng.
Read more »
Ganjar Akan Memulai Penggunaan Mobil Listrik di Lingkungan Pemprov JatengGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan penggunaan mobil listrik tahun ini akan dimulai Dinas ESDM. Nantinya dinas lain akan menyusul.
Read more »
NK Festival Syngenta, Ajak Petani Jateng Melek Teknologi dan Lebih SejahteraNK Festival Syngenta di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan memberikan gambaran perkembangan teknologi khususnya di bidang pertanian dari hulu ke hilir.
Read more »
Ganjar Nilai Peran ISEI Penting dalam Bangkitkan Ekonomi Daerah, Ini Alasannya | merdeka.comGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung sinergi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dalam rangka membangkitkan ekonomi yang inklusif di daerah. Hal ini tidak lepas dari posisi penting sejumlah anggota ISEI yang berada dalam pemerintahan, BUMN, BUMD hingga swasta.
Read more »