VW Bantah Ada Pelanggaran HAM di Pabrik Xinjiang |Republika Online

South Africa News News

VW Bantah Ada Pelanggaran HAM di Pabrik Xinjiang |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

VW berencana untuk melanjutkan operasi di pabrik Xinjiang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen membantah adanya pelanggaran hak asasi manusia di pabrik Xinjiang, China. Perusahaan berencana untuk melanjutkan operasi di pabrik tersebut.

Baca Juga Volkswagen, yang memiliki usaha patungan dengan produsen mobil terbesar China SAIC Motor, sejak 2013 menjalankan pabrik di Urumqi, Xinjiang. Negara-negara Barat dan kelompok pembela HAM mengatakan bahwa etnis Uyghur ditahan di kamp dan mengalami penyiksaan di sana sebagai tenaga kerja paksa.

"Situasi hak asasi manusia di Xinjiang telah menjadi lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir dan melibatkan kerja paksa dan penahanan massal orang-orang Uyghur," kata kementerian itu. Selain di China, Volkswagen juga menghadapi tekanan untuk mengatasi masalah HAM di Brasil, di mana jaksa penuntut umum telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan pelanggaran HAM.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-07 09:51:03