“Cercaan dan hinaan netizen tidak bisa dijadikan alasan peringanan hukuman,” kata Adelia Indiraswari Susanto, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Vonis kasus korupsi Bansos Juliari Batubara mendapat pertimbangan keringanan hakim karena cercaan dan hinaan dari masyarakat. Pada 23 Agustus 2021, Juliari beroleh putusan untuk dihukum penjara selama 12 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta, serta pidana pengganti sejumlah Rp14,5 miliar. Sebelumnya, Juliari meminta untuk dibebaskan atas semua dakwaan kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 karena cercaan dan hinaan yang diterimanya.
Saat mengajukan pleidoi, Juliari menginginkan vonis bebas dengan alasan kasihan terhadap keluarganya. “Justru argumen itu tidak menunjukan rasa penyesalan sama sekali,” kata Adel.Adel pun mengatakan bahwa putusan keringanan ini merupakan bentuk ketidaktegasan aparat penegak hukum dalam menjatuhkan hukum tipikor. Ia melihat korupsi kala pandemi seharusnya sebagai warning sign bahwa tindak pidana ini penuh celah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Juliari Dihina Masyarakat Karena Kasus Bansos, PA 212 Pertanyakan Komitmen Ketua KPK - Tribunnews.comKetua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyoroti soal hukuman 12 tahun penjara yang diterima eks Menteri Sosial Juliari Batubara dalam
Read more »
Mensos Risma Ungkap Permasalahan Bansos Belum Bisa DicairkanMenteri Sosial (Mensos) RI menyebut tertundanya pencairan bantuan sosial lantaran berbagai permasalahan di bank seperti diwajibkan menggunakan tiga nama. Menteri...
Read more »
PYI-FOZ Salurkan Bansos Kemerdekaan kepada Warga Terdampak |Republika OnlineBantuan untuk membantu pemerintah dalam penanganan korban terdampak pandemi Covid-19.
Read more »
Risma Beri Penghargaan kepada 142 Penegak Hukum yang Kawal BansosPenghargaan itu diberikan untuk 142 aparat terdiri dari 33 aparat Kejaksaan Agung dan 109 dari aparat Polri.
Read more »