Jusuf Kalla mengatakan jika orang China tak mau jadi PNS karena gajinya kecil.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, SOLO - Pernyataan Jusuf Kalla tentang 50 persen ekonomi Indonesia dikuasai penguasaha keturunan Tionghoa kembali dipertanyakan.
Dalam hal ini, Andi F. Noya memfokuskan pembatasan profesi etnis Tionghoa tersebut pada era Orde Baru. "Sejak dulu, teman-teman Tionghoa ini tidak memiliki kebebasan untuk memilih profesi. Mau masuk kepolisian, militer, atau pegawai negeri nggak mudah. Dan jika mereka hanya bebas di situ, jadi pengusaha, kenapa diributkan?" tanyanya kepada JK.
Jusuf Kalla kemudian menyinggung tentang banyak keturunan Tionghoa yang punya profesi beragam di tanah air, mulai dari dokter hingga pengacara.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jusuf Kalla Emoh Dicap Rasis Usai Sebut Ekonomi Indonesia Dikuasai Orang ChinaMantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, sempat dituduh rasis setelah mengatakan jika ekonomi Indonesia dikuasai orang China.
Read more »
KH Anwar Abbas Bela Jusuf Kalla yang Dicap Rasis |Republika OnlineBangsa ini harus mendidik penduduk asli ini agar bisa menjadi entrepreneur handal.
Read more »
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per TahunJusuf Kalla memberikan penjelasan terkait pernyataan nominal pembayaran cicilan dan bunga utang pemerintah yang mencapai Rp 1.000 triliun per tahun. Jusuf Kalla menyebutkan saat ini utang pemerintah telah menembus level Rp 7.850 T. Money JusufKalla
Read more »
Viral PNS Pria Boleh Poligami, PNS Perempuan Boleh Poliandri?PNS pria boleh poligami sudah diatur di UU Perkawinan. Bagaimana PNS Perempuan? Boleh poliandri?
Read more »
Sebut Ekonomi RI Dikuasai Orang China, JK Menolak Dicap RasisMantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sempat dituduh rasis karena mengatakan jika ekonomi RI dikuasai orang China.
Read more »
Fakta-fakta Jusuf Hamka Tagih Utang Rp800 M ke Pemerintah hingga Respons Sri MulyaniPengusaha jalan tol Jusuf Hamka menagih utang ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar. Disebutkan pemerintah memiliki utang dengan perusahaannya yakni PT CMNP sejak tahun1998
Read more »