500 WNI Terdampak Gempa Turki, Aman & Sudah Mengungsi!
WNI di Turki & Mahasiswa Selcuk University, Fahri Muhammad Fatih menyampaikan perkembangan gempa di Turki. Meski tinggal di Konya yang berjarak 650 KM dari pusat Gempa, Fatih turut merasakan guncangan hebat beberapa kali.
fatih menyebutkan saat ini Tercatat sekitar 500 WNI yang tersebar di 10 kota terdampak gempa dan kondisinya dipastikan aman serta telah berada di lokasi pengungsian. Seperti apa kondisi WNI di Turki? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan WNI di Turki & Mahasiswa Selcuk University, Fahri Muhammad Fatih dalam Profit,
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gempa Turki: 912 Orang Tewas, 500 WNI Terdampak500 orang warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa Turki di 19 lokasi, 3 orang di antaranya terluka. Total 912 orang tewas,
Read more »
Gempa Turki: 500 WNI Terdampak, 3 Orang Luka-lukaSekitar 500 WNI terdampak dalam gempa bumi yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi dengan tiga orang di antaranya luka-luka.
Read more »
500 WNI Berada di Wilayah Gempa Turki, 3 Orang Terluka Dirawat di Rumah SakitKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki melaporkan sejauh ini dari sekitar 500 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di sekitar lokasi gempa. Kedutaan Besar...
Read more »
Ada 6.500 WNI Di Turki, KBRI: 500 Di Antaranya Tinggal Di Area Gempa - Tribunnews.comKBRI Turki di Ankara mengatakan kemungkinan jumlah korban gempa bumi berkekuatan M 7,8 yang melanda Turki terus bertambah.
Read more »
Ratusan WNI Terdampak Gempa TurkiSaat gempa terjadi, sebagian besar orang masih tidur. Selain di Suriah-Turki, guncangan terasa sampai 600 kilometer dari pusat gempa. Internasional AdadiKompas
Read more »
KBRI Ankara Minta Keluarga WNI Tenang, Ini Daftar Daerah Terdampak Gempa TurkiKBRI Ankara sampaikan info terbaru untuk keluarga WNI terkait gempa Turki magnitudo 7,8 yang menimbulkan ribuan korban jiwa. Ini daftar daerah terdampak.
Read more »