Kasus aktif Covid-19 di Boyolali sejak 19 April-24 Mei 2022 tercatat nol kasus.
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti mengatakan, pelaksanaan vaksinasi baik dosis pertama, kedua, dan ketiga tetap berjalan meski kasus aktif Covid-19 di wilayah itu sudah melandai selama sebulan terakhir ini. Kasus aktif Covid-19 di Boyolali sejak 19 April hingga 24 Mei 2022 tercatat nol kasus.
Baca Juga Menurut Puji Astuti, kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan melalui fasilitas layanan kesehatan di 26 Puskesmas dan klinik di Boyolali terutama vaksinasi penguat yang masih mencapai 23,73 persen. Meskipun antusias masyarakat untuk vaksinasi sudah mulai menurun, katanya, masih ada masyarakat yang mendaftarkan diri untuk vaksinasi dan rata-rata kegiatan vaksinasi di wilayah ini hanya sekitar 300 orang per hari.
Namun, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 862.454 sasaran atau sekitar 103,19 persen dari target 835.772 sasaran. Dosis kedua mencapai 797.420 sasaran atau sekitar 95 persen dan lansia 80,64 persen dosis pertama serta 68,78 persen dosis kedua. Meskipun kondisi pandemi sudah membaik dan memerintah memberikan kelonggaran, lanjutnya, kegiatan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga kebersihan. Sementara berdasarkan perkembangan data kasus Covid-19 di Dinkes Boyolali disebutkan pada Rabu ada tambahan satu kasus baru warga yang positif, sehingga secara akumulasi menjadi 28.970 kasus.