Yuk mengenal macam-macam vaksin COVID-19 yang dipakai di Indonesia! 💉
Ilustrasi - Sejumlah ampul berisi vaksin COVID-19 berbagai merek.
Para ilmuwan di sejumlah negara berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin COVID-19 untuk mencegah manusia terinfeksi penyakit yang menyerang pernapasan tersebut. Namun, tak sedikit negara yang malah menghadapi lonjakan infeksi lantaran munculnya varian-varian baru virus corona, seperti Alpha, Beta, Delta dan Gamma, yang diyakini lebih menular dari varian asli.Keganasan corona dapat diredam, salah satunya dengan vaksin COVID-19. Itulah sebabnya dunia menggencarkan vaksinasi COVID untuk memutus mata rantai penularan sang virus agar bisa kembali hidup normal.
Vaksin AstraZeneca mengantongi izin BPOM pada 22 Februari dan per 26 Oktober sebanyak 33.456.030 dosis sudah mendarat di Indonesia.Vaksin ini diproduksi Beijing Bio-Institute of Biological Products dan telah direstui penggunaannya oleh BPOM pada 29 April. BPOM menerbitkan izin penggunaan vaksin J&J pada 7 September dan sampai 26 Oktober, sekitar 500.000 dosis sudah tiba di Indonesia.BPOM juga menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V buatan Rusia pada 24 Agustus, vaksin Convidecia buatan CanSino China pada 7 September, dan vaksin Zifivax buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical China pada 7 Oktober.