Utusan ASEAN Minta Akses Penuh Saat Berkunjung ke Myanmar

South Africa News News

Utusan ASEAN Minta Akses Penuh Saat Berkunjung ke Myanmar
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 92%

Sebelumnya, ASEAN telah menunjuk Erywan Yusof sebagai utusan khusus untuk mengawasi bantuan kemanusiaan di Myanmar. Serta membuka dialog untuk mengakhiri krisis di negara tersebut.

DIPLOMAT Brunei yang ditunjuk ASEAN sebagai utusan khusus untuk Myanmar, Erywan Yusof, meminta diberikan akses penuh. Tepatnya, ketika dirinya mengunjungi negara yang dilanda krisis politik, di mana militer telah menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Setelah resmi diangkat ASEAN, Erywan tidak memberikan waktu pasti terkait jadwal kunjungan ke Myanmar. Dirinya telah ditugaskan untuk mengawasi bantuan kemanusiaan, mengakhiri kekerasan di Myanmar, serta membuka dialog antara penguasa militer dan pemerintahan terpilih."Rencana kunjungan ke Myanmar sedang dalam proses. Apa yang perlu kami lakukan adalah memastikan kami siap ketika kami pergi ke sana.

Erywan menyebut pihaknya siap membangun ruang diskusi yang lebih substantif. Khususnya, terkait upaya penghentian kekerasan dan mediasi kunjungan ASEAN berikutnya ke Myanmar. Dalam hal ini, sembari menekankan pentingnya pemberian akses penuh ke semua pihak. Kelompok masyarakat sipil Myanmar diketahui menolak pengangkatan Erywan. Mereka menilai ASEAN seharusnya berkonsultasi dengan lawan junta dan pihak lain. Sementara itu, Erywan berharap pihaknya dapat mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk krisis Myanmar.PBB dan banyak negara telah mendesak ASEAN, yang 10 anggotanya termasuk Myanmar, untuk menginisiasi upaya diplomatik. Tujuannya, memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negara tersebut.

Petinggi militer Myanmar Min Aung Hlaing, yang menjabat sebagai perdana menteri sementara, berjanji untuk mengadakan pemilihan pada 2023. Pihaknya siap bertindak sesuai konstitusi untuk menghapus pemerintahan Aung San Suu Kyi. Serta, menepis adanya tudingan kudeta militer.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Inggris resmi jadi mitra dialog ASEANInggris resmi jadi mitra dialog ASEANInggris pada Kamis (5/8) telah menyetujui kemitraan baru dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan resmi menjadi mitra dialog ...
Read more »

Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN, Kedua di AsiaKasus Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN, Kedua di AsiaKasus kematian Covid-19 Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan dalam lingkup Asia, Indonesia menempati urutan kedua.
Read more »

RI Ajak New Zealand Jadi Jembatan Kerja Sama ASEAN dengan Negara Pasifik - Tribunnews.comRI Ajak New Zealand Jadi Jembatan Kerja Sama ASEAN dengan Negara Pasifik - Tribunnews.comIndonesia mendorong Selandia Baru menjembatani kerja sama negara-negara ASEAN dengan negara-negara di Kawasan Pasifik
Read more »

Kadin Minta Sektor Ritel Dibuka Penuh Saat PPKMKadin Minta Sektor Ritel Dibuka Penuh Saat PPKMHal ini bukan tanpa alasan, sebab Arsjad mengatakan, daya beli masyarakat telah pulih pada kuartal II yang terlihat dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93% dibandingkan kuartal II 2020
Read more »

Sinergi BPJS Kesehatan-Dukcapil, Percepat Vaksinasi Covid-19 |Republika OnlineSinergi BPJS Kesehatan-Dukcapil, Percepat Vaksinasi Covid-19 |Republika OnlineAkses dari P-Care Vaksinasi ke Dukcapil ini diberikan untuk akurasi data masyarakat
Read more »

Google Buat Proses Sign In ke Situs Semakin MudahGoogle Buat Proses Sign In ke Situs Semakin MudahGoogle mempermudah akses login ke situs yang sudah terhubung dengan akun Google hanya dengan satu ketukan.
Read more »



Render Time: 2025-04-18 17:21:31