Polres Ponorogo terus mengusut kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.
JawaPos.com – Kemarin satuan reserse dan kriminal menggelar prarekonstruksi di area pondok. Ada 50 adegan yang diperagakan. Dalam prarekonstruksi itu terungkap, pelaku penganiayaan lebih dari satu orang. Korban diduga dipukul dengan menggunakan pentungan hingga tewas.
Dari prarekonstruksi itu diketahui bahwa korban sempat dilarikan ke IGD di dalam pesantren. Namun, pihak layanan kesehatan pesantren itu menyatakan bahwa korban sudah meninggal di tempat kejadian. Terkait penyebab pasti meninggalnya korban, polisi mengatakan masih dalam penyelidikan. Meski demikian, polisi sudah memiliki gambaran yang jelas tentang kasus penganiayaan tersebut. ’’Di sana sudah tergambar semuanya berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada.
Catur mengimbau agar seluruh masyarakat tak segan melapor jika mendapati indikasi terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan. Setiap laporan bakal ditindaklanjuti. ’’Jangan sungkan atau takut melapor,’’ pesannya. Pada bagian lain, Pondok Modern Darussalam Gontor menegaskan tidak punya niat untuk menutup-nutupi dugaan penganiayaan yang berujung meninggalnya santri itu. Apalagi sampai menghalang-halangi proses hukum dalam pengungkapan kasusnya. ’’Sebaliknya, kami justru berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan terbuka dan transparan sesuai aturan hukum yang berlaku,’’ kata Noor Syahid, juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, lewat keterangan tertulis kemarin .
”Saat ini kami terus memantau dan menunggu penyelidikan yang dilakukan penyidik Polres Ponorogo,” ungkap Titis seperti dilansir Sumatera Ekspres kemarin . Titis juga menyebutkan, keluarga korban menyesalkan sikap tidak konsisten yang ditunjukkan Pondok Gontor. Sebab, saat kali pertama mengantar jenazah, mereka menyebut korban meninggal karena sakit. Namun, setelah keluarga korban melihat kondisi jenazah, ternyata penyebab kematian adalah penganiayaan.
Dia berharap penanganan kasus oleh kepolisian dan Gontor segera selesai. Menurut dia, saat ini Gontor juga sudah terbuka untuk penanganan kasus tersebut. Karena itu, proses hukum hingga tahap pengadilan diharapkan berjalan lancar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ponpes Gontor Akui Ada Penganiayaan Santri hingga Meninggal, Pelaku Dikeluarkan PermanenPolres Ponorogo saat ini melakukan penyelidikan kasus santri Pondok Modern Gontor yang tewas diduga dianiaya. Setidaknya, ada tujuh orang yang diperiksa Polres...
Read more »
Polres Ponorogo Usut Tewasnya Santri Gontor Diduga karena PenganiayaanSoimah, wali santri Pondok Pesantren Gontor 1 Ponorogo, Jawa Timur menduga anaknya berinisial AM, 17 tahun asal Palembang, meninggal secara tidak wajar.
Read more »
Soal Kematian Santri Gontor, Polres Ponorogo Lakukan Olah TKP & PrarekonstruksiAda sekitar 50 adegan prarekonstruksi yang dirangkum oleh Polres Ponorogo dalam kasus dugaan penganiayaan santri Gontor. gontormeninggal
Read more »
Pelecehan Seks Putri Sambo, Kabareskrim: Sayang Gak Lapor ke PolresKabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto bicara soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Read more »
Kerahkan 600 Personel, Polres Metro Tangerang Kota akan Kawal Aksi Demo Tolak Kenaikan BBMKapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menegaskan akan mengawasi dengan ketat aksi demo tolak kenaikan BBM agar tak ada pelajar yang ikut demo.
Read more »
Polres Lampung Tengah Gelar Rekonstruksi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Peragakan 21 AdeganPolres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang dilakukan Aipda RS terhadap terhadap Aipda Ahmad Karnaen, anggota Bhabinkamtibmas
Read more »