Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut keputusan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) menunjukkan etika dan budaya politik yang sangat berharga.
Dia mengatakan sikap Megawati tersebut membuktikan bahwa menjadi ketum partai politik tak memberikan previlege atau keuntungan untuk langsung maju di Pilpres.
"Bahwa ternyata menjadi ketum parpol, bukanlah suatu previlege, bagi sang ketum untuk kepentingan-kepentingan pribadinya," sambungnya. 2 dari 2 halamanDemokrasi Bukan Hanya untuk Kaum EliteDengan mengusung Ganjar sebagai capres 2024, kata dia, Megawati juga membuktikan bahwa demokrasi bukan hanya untuk kaum elite saja. Artinya, masyarakat biasa bisa menjadi seorang presiden.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pesan Megawati untuk Kader PDIP: Semua Harus Sosialisasikan Ganjar PranowoMegawati meminta seluruh kader PDIP di Banten untuk menyosialisasikan bakal capres Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.
Read more »
Prabowo Salip Elektabilitas Ganjar, Begini Reaksi PDIPPDIP menanggapi hasil survei elektabilitas bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disalip Prabowo Subianto.
Read more »
Prabowo Salip Elektabilitas Ganjar, Begini Reaksi PDIPPDIP menanggapi hasil survei elektabilitas bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disalip Prabowo Subianto.
Read more »
Ganjar di Depan Kader PDIP Banten: Banteng Tak Cengeng, Kalah Bangkit LagiBakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan Pemilu 2024 harus menjadi kesempatan PDIP untuk menang.
Read more »
Silaturahmi ke Kantor DPW PPP Banten, Ganjar Diteriaki 'Presiden''Ganjar Presiden, Ganjar Presiden, Ganjar Presiden,' seru kader PPP.
Read more »
Megawati dan Ganjar Bakal Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Komisaris Sahid GroupAryo Kusumadharma Hardjoprakoso merupakan putra tunggal Komisaris Utama Sahid Group KRAy Wiryanti Sukamdani dan Almarhum Pujiarso Hardjoprakoso.
Read more »