Usai Tewaskan 10 Pekerja, ESDM Hentikan Operasional Tambang Batu Bara PT NAL

South Africa News News

Usai Tewaskan 10 Pekerja, ESDM Hentikan Operasional Tambang Batu Bara PT NAL
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Usai Tewaskan 10 Pekerja, ESDM Hentikan Operasional Tambang Batu Bara PT NAL Sindonews BukanBeritaBiasa .

A- Setelah muncul kecelakaan yang menyebabkan 10 pekerja meninggal dunia pada Jumat 9 Desember kemarin, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh operasional di situs PT Nusa Alam Lestari . Penghentian sementara ini akan dilakukan hingga hasil investigasi menyimpulkan aman untuk dilanjutkan.

Ridwan melanjutkan bahwa tim itu akan segera melakukan pemeriksaan awal, koordinasi evakuasi korban, dan melaksanakan investigasi terhadap kejadian ledakan tersebut. Penyebab ledakan akan diinvestigasi lebih lanjut oleh inspektur tambang sendiri. Sebagai informasi, Jumat 9 Desember 2022 pada pukul 08.50 WIB telah terjadi ledakan di lubang nomor DC 02bawah tanah PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto, yang memiliki izin usaha pertambangan batu bara sejak 6 Juli 2020.

Kemudian sekitar pukul 17.50 WIB, 14 pekerja berhasil dievakuasi dengan kondisi tiga orang mengalami luka ringan, satu orang mengalami luka bakar, dan 10 pekerja dinyatakan meninggal. Korban jiwa dan luka tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Kota Sawahlunto. PT Nusa Alam Lestari bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sawahlunto, Basarnas, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sawahlunto, TNI, serta kepolisian turut terjun langsung untuk melakukan proses evakuasi.Berdasarkan pantauan Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Padang Octavianto, situasi di area kecelakaan dipenuhi gas metan yang berbahaya dan juga reruntuhan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

ESDM Usut Ledakan Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 PekerjaESDM Usut Ledakan Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 PekerjaKementerian ESDM tengah mengusut pemicu ledakan tambang batu bara yang terjadi di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ledakan ini menewaskan 10 orang pekerja.
Read more »

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, Kementerian ESDM Kena SentilTambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, Kementerian ESDM Kena SentilKementerian ESDM kena sentil setelah lubang tambang batu bara di Sawahlunto meledak dan menewaskan 10 orang penambang.
Read more »

ESDM Produksi Migas di Riau Turun, Akankah Capai Target APBN Akhir Tahun Ini?ESDM Produksi Migas di Riau Turun, Akankah Capai Target APBN Akhir Tahun Ini?Pemerintah Daerah Provinsi Riau menyebutkan terjadi penurunan produksi migas di daerah yang kerap disebut Bumi Melayu Lancang Kuning itu.
Read more »

Jokowi Teken PP Split-Off Inalum, ESDM Minta Proyek SGAR Mempawah DituntaskanJokowi Teken PP Split-Off Inalum, ESDM Minta Proyek SGAR Mempawah DituntaskanSplit-off itu diharapkan membuat Inalum Operating makin serius untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi.
Read more »

PGE borong penghargaan keselamatan dan lingkungan Kementerian ESDMPGE borong penghargaan keselamatan dan lingkungan Kementerian ESDMPT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memborong 11 piagam penghargaan terkait kinerja penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keteknikan panas bumi ...
Read more »

Menteri ESDM Ungkap Penyebab Makin Tingginya Konsumsi PertaliteMenteri ESDM Ungkap Penyebab Makin Tingginya Konsumsi PertaliteKonsumsi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) atau Pertalite tercatat telah mencapai 26,9 juta kiloliter (kl) sampai dengan November 2022.
Read more »



Render Time: 2025-03-12 22:44:20