Setelah pecel lele Rp37 ribu, kini muncul tarif parkir Rp20 ribu di Jogja
YOGYAKARTA - Publik saat ini benar benar menyoroti Kota Yogyakarta. Setelah kasus pecel lele dengan harga Rp 37 ribu di Jalan perwakilan, kini muncul tarif parkir yang kembali dikeluhkan.
Dirinya mengaju kaget setelah nelihat karcis parkir yang harus dibayarnya. Dalan karcis yang juga disposting berwarna merah muda itu teerera Rp20 ribu. Hal ini diperparah dengan tulisan barang hilang atau rusak ditanggung pemilik. Padahal, sudah sering dilakukan penertiban, pembinaan oleh petugas Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Saber Pungli dari Polresta Yogyakarta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AKP Stepanus Robin Berpeluang Kembali Aktif di Polri Usai Dipecat KPK Terkait Kasus Suap - Tribunnews.comPolri akan memeriksa status keanggotaan AKP Robin. Jika masih berstatus anggota aktif, maka AKP Robin akan kembali ke institusi Polri.
Read more »
Kasus Covid-19 Bertambah 6.115, DKI dan Jateng Sumbang Lebih dari 1.000 KasusMemasuki pekan kedua paska periode libur Idul Fitri, Satgas Covid-19 mencatat telah terjadi tren kenaikan kasus.
Read more »
Menjelang Lockdown, Jumlah Kasus COVID-19 di Malaysia Turun 2000Jumlah kasus COVID-19 harian di Malaysia mulai menunjukkan tren penurunan. Dikutip dari Channel News Asia, jumlah kasus harian turun sebanyak 2000
Read more »
2 Ibu Rumah Tangga Jadi Dalang Kasus Pembunuhan, Cuma Lantaran Tak Dipinjami Uang - Tribunnews.comSetelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil uang yang berada di tas korban lalu kabur.
Read more »
Jakarta dan Jateng Laporkan Kasus Covid-19 Lebih dari 1.000 pada 30 Mei 2021Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 6.115 orang pada Minggu (30/5/2021).
Read more »
Waspada, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah dalam 2 Pekan Setelah LebaranKasus aktif Covid-19 di Jakarta terus bertembah dalam 2 pekan usai Lebaran, tetap hati-hati, ya! Baca selengkapnya, klik 👇👇👇 Covid19
Read more »