Kurang tersedianya dana membuat negara-negara berkembang semakin sulit menghadapi perubahan iklim. Meskipun skema bantuan pendanaan dari negara maju telah berjalan, target pengendalian iklim belum tercapai. Riset deboralaksmii KompasData AdadiKompas
Aktivis beraksi di lokasi Konferensi Perubahan Iklim Ke-24 di Katowice Polandia atau COP 24 UNFCCC . Dalam aksi March for Climate ”Wake up! It’s Time to Save Our Home” ini mereka meminta negara-negara untuk menjalankan aksi serius mengingat kondisi Bumi yang sudah darurat akibat pemanasan global.
Tidak berlebihan jika Konferensi Perubahan Iklim di Glasgow pada 31 Oktober hingga 12 November disebut-sebut akan menjadi kesempatan terakhir negara-negara di dunia untuk menahan perubahan iklim. Kesepakatan yang diambil dalam konferensi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Bumi di saat kondisinya semakin buruk.
Karena itu, hingga lima tahun Perjanjian Paris berlaku, hanya negara-negara maju yang mampu melakukannya dengan lebih optimal. Bagi negara miskin dan berkembang, upaya tersebut terasa berat. Untuk menyediakan kebutuhan dasar saja masih sulit, apalagi menganggarkan dana untuk mengatasi perubahan iklim.
Dari jumlah itu, 50,8 miliar dollar AS digunakan untuk program mitigasi. Sisanya digunakan untuk proyek adaptasi serta program ganda mitigasi dan adaptasi . Saat ini memang negara-negara miskin dan berkembanglah yang menjadi penyumbang terbanyak emisi karbon. Akan tetapi, secara kumulatif, emisi karbon yang dihasilkan tidak sebesar negara-negara maju.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Negara Pasifik Desak Dunia Komitmen Tangani Masalah IklimNegara-negara di Pasifik mendesak dunia untuk berkomitmen menangani masalah perubahan iklim.
Read more »
Sadar Risiko Tinggi, Apakah Negara-negara Asia Tenggara Memenuhi Komitmen Iklimnya?Studi terbaru memperkirakan, hingga 96 persen kawasan ASEAN kemungkinan akan terkena dampak kekeringan.
Read more »
7 Negara Biang Kerok Emisi Karbon di DuniaBerikut tujuh negara yang menjadi biang kerok emisi karbon dan menyebabkan pemanasan global di dunia.
Read more »
Bisa Membahayakan Negara, Respons Segera Kerentanan Sistem Keamanan SiberPelibatan pihak lain yang cakap dalam pengamanan sistem siber bisa jadi opsi untuk menambal kerentanan sistem siber instansi pemerintah. Ini dilakukan sambil menanti penguatan SDM, peralatan, dan regulasi. Polhuk AdadiKompas nikolausharbowo rini_rek
Read more »
Ketua DPD Ziarah ke Makam Leluhur Kerajaan Kusuma Negara SekadauMakam tersebut berada di lingkungan Keraton Kusuma Negara, Kampung Sungai Barak, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat.
Read more »