Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu 300 wali kota untuk mulai mengeksplorasi 'alasan yang lebih dalam' soal penyebab terjadinya kerusuhan di negara itu.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron - Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan ratusan pejabat Prancis untuk mulai mengeksplorasi"alasan yang lebih dalam" soal penyebab terjadinya kerusuhan di negara itu menyusul tewasnya seorang remaja karena ditembak polisi di pinggiran Paris.
"Apakah ini kembali tenang secara permanen? Saya akan berhati-hati, tetapi puncak yang telah kita lihat di hari-hari sebelumnya telah berlalu," kata Macron, menurut seorang peserta. Dalam pertemuan dengan para wali kota, Macron berharap untuk,"memulai pekerjaan jangka panjang yang melelahkan yang diperlukan untuk memahami alasan yang lebih dalam yang menyebabkan peristiwa ini", kata seorang pejabat di kantor presiden.
Pemerintahannya akan"mencapai solusi yang sangat nyata" selama musim panas, tambahnya, dengan mengatakan"kita harus menyerang selagi besi masih panas".
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Macron Minta Ketertiban Dipulihkan di Tengah Kerusuhan Besar PrancisPresiden Prancis, Emmanuel Macron, mendesak pemerintah untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan guna memulihkan ketertiban di Prancis.
Read more »
Update 'Civil War' Prancis: Kondisi Mencekam, Macron BergerakPresiden Prancis Emmanuel Macron akan bertemu dengan para pemimpin dari kedua majelis parlemen pekan ini.
Read more »
Kerusuhan di Prancis, KBRI Paris: Tidak Ada WNI yang Jadi KorbanDubes RI untuk Prancis Mohamad Oemar menyatakan tidak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan di Prancis.
Read more »
Begini Kondisi Lokasi Wisata Terkenal di Prancis Pasca KerusuhanPasca kerusuhan Prancis, begini kondisi lokasi wisata terkenal di Prancis utamanya di Paris
Read more »
Komentari Kerusuhan di Prancis, Erdogan Salahkan Rasisme InstitusionalErdogan menyalahkan 'rasisme institusional' dan masa lalu kolonial Prancis sebagai penyebab semakin meluasnya kerusuhan di Prancis.
Read more »
Ketar-ketir, NATO Perbarui Rencana Militer untuk Hadapi Rusia, Bentuk 300 Ribu Tentara Reaksi CepatNATO hari Senin (3/7/2023) mengatakan sedang mempersiapkan perombakan terbesar perencanaan militer sejak Perang Dingin untuk antisipasi Rusia
Read more »