UNS Tuntut Pengunggah Kabar KDRT Minta Maaf |Republika Online

South Africa News News

UNS Tuntut Pengunggah Kabar KDRT Minta Maaf |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) menuntut pengunggah kabar KDRT minta maaf.

Pihaknya juga mengatakan hal tersebut diperkuat dari hasil klarifikasi yang diberikan oleh pihak yang bersangkutan. Baik BW dan istrinya R.

"Bahwa dari foto yang beredar itu sudah dijelaskan jika kejadian tersebut bukan di lingkungan kampus, melainkan terjadi pada tahun 2017 saat masih di Depok jauh sebelum BW bekerja di FKIP UNS mulai tahun 2021," katanya. "Bahwa BW telah membantah foto memar di leher memar lecet dan tangan memar atau lecet merupakan akibat dari kekerasan di lingkungan FKIP UNS," katanya menambahkan.

Selain itu, Mardiyana juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada ketika kejadian itu berlangsung pada 6 Maret lalu. Dari kesaksian tersebut pihaknya mendapati bahwa keduanya memang sempat cekcok namun tidak ada yang melihat aksi kekerasan. "Bahwa hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui seperti mahasiswa dan satpam, peristiwa tersebut menyatakan tidak ada yang melihat langsung peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan BW terhadap R," jelasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kasus KDRT Viral Tengah Merebak, Puan: Indonesia Darurat KDRT, Penanganan Harus Tegas dan AdilKasus KDRT Viral Tengah Merebak, Puan: Indonesia Darurat KDRT, Penanganan Harus Tegas dan AdilAdapun pertama Puan menyoroti kasus KDRT yang melibatkan seorang wakil rakyat di mana mantan anggota DPR RI itu diduga menganiaya istri keduanya yang sedang hamil
Read more »

Dekan FKIP UNS Solo Bantah Ada KDRT, Pemilik Akun Dituntut Minta MaafDekan FKIP UNS Solo Bantah Ada KDRT, Pemilik Akun Dituntut Minta MaafFKIP UNS Solo menuntut pemilik akun DiniDyana atau wonderdyn minta maaf secara terbuka soal dugaan KDRT yang dilakukan salah satu dosen UNS Solo.
Read more »

Meski Laporan Polisi Dicabut, Gibran Sebut Akan Dampingi Korban KDRT Oknum Dosen UNS |Republika OnlineMeski Laporan Polisi Dicabut, Gibran Sebut Akan Dampingi Korban KDRT Oknum Dosen UNS |Republika OnlineGibran menegaskan akan menindaklanjuti karena korban sudah babak belur.
Read more »

Dugaan KDRT Dosen UNS Solo, Kapolresta: Laporan Sudah Dicabut sejak 6 Mei 2023Dugaan KDRT Dosen UNS Solo, Kapolresta: Laporan Sudah Dicabut sejak 6 Mei 2023Polisi menyatakan laporan aduan dugaan KDRT yang dilakukan dosen FKIP UNS Solo sudah dicabut pada 6 Mei lalu dan tidak tahu alasan pencabutan laporan dugaan KDRT.
Read more »

Menkopolhukam Sorot Kasus KDRT di Depok, Minta Kapolda Metro Jaya Usut |Republika OnlineMenkopolhukam Sorot Kasus KDRT di Depok, Minta Kapolda Metro Jaya Usut |Republika OnlineIstri berinisial PB yang diduga menjadi korban kekerasan justru dijadikan tersangka.
Read more »

Kompolnas Minta Polisi Bebaskan Wanita Korban KDRT Malah Jadi TersangkaKompolnas Minta Polisi Bebaskan Wanita Korban KDRT Malah Jadi TersangkaSeorang istri yang menjadi korban KDRT suaminya malah dijadikan tersangka dan ditahan. Kompolnas meminta polisi untuk membebaskan wanita inisial PB tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 20:36:43