AS juga mengkritik rencana Israel membangun 4.000 rumah baru di Tepi Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Uni Eropa menentang rencana Israel membangun 4.000 unit rumah baru di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Perhimpunan Benua Biru menegaskan, permukiman Israel di wilayah pendudukan ilegal menurut hukum internasional.
“Sejalan dengan penentangan kuatnya terhadap kebijakan permukiman Israel, Uni Eropa prihatin dengan rencana yang diumumkan Israel untuk memajukan perencanaan lebih dari 4.000 unit permukiman di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Juni. Uni Eropa meminta Israel untuk tidak melanjutkan ini,” kata Juru Bicara Urusan Luar Negeri
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS khawatir soal rencana Israel bangun 4.000 rumah di Tepi BaratAmerika Serikat "sangat khawatir" dengan pengumuman pemerintah Israel yang akan menyetujui pembangunan lebih dari 4.000 rumah baru di Tepi Barat, ...
Read more »
AS Ketar-ketir Israel Bangun 4 Ribu Rumah di Tepi Barat, Gimana Nasib Palestina?Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS menyebut negaranya sangat terusik dengan keputusan Israel yang mengajukan IMB untuk 4 ribu rumah di Tepi Barat.
Read more »
Israel Segera Setujui Izin Ribuan Bangunan Pemukim Yahudi di Tepi Barat |Republika OnlineAda 1.332 unit pemukiman Yahudi yang siap dapat persetujuan akhir di Tepi Barat.
Read more »
Yordania kecam percepatan permukiman Israel di Tepi BaratYordania kecam keputusan Israel untuk mempercepat pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat dan mendesak komunitas internasional agar 'segera bertindak menghentikan langkah sepihak Israel.'
Read more »
Yordania Kecam Percepatan Permukiman Israel di Tepi Barat |Republika OnlineIsrael mengumumkan tender baru untuk konstruksi sekitar 4.500 unit rumah
Read more »
Israel Bunuh Dua Warga Palestina dalam Serangan di Tepi BaratPasukan Israel pada Senin (19/6) menewaskan dua warga Palestina dan melukai lebih dari dua lusin lain dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Read more »