Umat Hindu dan Islam Gotong Royong Siapkan Ogoh-Ogoh, Adem!

South Africa News News

Umat Hindu dan Islam Gotong Royong Siapkan Ogoh-Ogoh, Adem!
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 51%

Kerukunan antar-umat beragama bisa dipelajari dari warga Dusun Losari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir. Mereka selalu bergotong royong dalam menyiapkan perayaan hari besar keagamaan. Tak memandang agamanya apa, semua ikut ambil bagian.

KARYA : Warga Dusun Losari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir sudah menyiapkan beberapa ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Proses pembuatannya mulai dilakukan pertengahan Januari lalu. – Kerukunan antar-umat beragama bisa dipelajari dari warga Dusun Losari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir.

Contohnya tersaji dalam beberapa hari terakhir, saat sejumlah warga di sana membuat ogoh-ogoh. Nanda Alfian, salah satu warga yang ikut membuat ogoh-ogoh turut membenarkannya. Dia mengungkapkan, pembuatan ogoh-ogoh itu sudah dilakukan sejak pertengahan Januari lalu. Lamanya pembuatan ogoh-ogoh itu karena prosesnya cukup panjang.Di beberapa bagian juga diberiditempeli dengan tisu agar membentuk sebuah tekstur., dan kuning. Setiap warna menghabiskan cat hingga dua kilogram,” sebutnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kala Duskarana dari Pecatu Kuta Selatan Ogoh-ogoh Terbaik Pertama di BadungKala Duskarana dari Pecatu Kuta Selatan Ogoh-ogoh Terbaik Pertama di BadungPenilaian ogoh-ogoh di tingkat Kabupaten Badung telah dilakukan. Hasilnya ditetapkan 6 ogoh-ogoh terbaik dari 21 ogoh-ogoh yang dinilai. Bahkan untuk terbaik pertama Ogoh-ogoh “Kala Duskarana” karya Sekaa Teruna (ST) Dharma Pertiwi di Banjar Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan meraih nilai tertingg
Read more »

Cegah Macet dan Penumpukan Massa, Warga Tabanan Diminta Pakai Motor Menonton Pawai Ogoh-ogohCegah Macet dan Penumpukan Massa, Warga Tabanan Diminta Pakai Motor Menonton Pawai Ogoh-ogohUntuk mencegah terjadinya kemacetan pada sejumlah jalan-jalan protokol di Kota Tabanan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan meminta masyarakat yang hendak menyaksikan pawai ogoh-ogoh saat hari pengerupukan pada Nyepi Tahun Saka 1945 untuk menghindari penggunaan roda empat atau mobil.
Read more »

Sedot Perhatian Warga, Turis Kapal Pesiar pun Antusias Nonton Ogoh-ogoh di Kasanga FestivalSedot Perhatian Warga, Turis Kapal Pesiar pun Antusias Nonton Ogoh-ogoh di Kasanga FestivalKawasan Lapangan Puputan dipadati masyarakat dan muda -muda yang berkunjung ke Kasanga Festival Tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar. Tidak hanya itu, ada juga wisatawan mancanegara ( wisman) peserta tur Kapal Pesiar Viking Orion untuk mendatangi area Kesanga Festival. Sebanyak 420 or
Read more »

Uniknya Desa Adat Geriana Kangin: Nyepi, Tak Pernah Lakukan Pengarakan Ogoh-ogohUniknya Desa Adat Geriana Kangin: Nyepi, Tak Pernah Lakukan Pengarakan Ogoh-ogohDesa di Selat, Karangasem,yang satu ini memang beda. Di desa adat yang tak pernah sekalipun melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh saat pengerupukan Hari Raya Nyepi. Itu terjadi di Desa Adat Geriana Kangin.
Read more »

Polda Bali imbau masyarakat tidak konsumsi miras saat pawai ogoh-ogohPolda Bali imbau masyarakat tidak konsumsi miras saat pawai ogoh-ogohKepolisian Daerah (Polda) Bali mengimbau masyarakat untuk menjauhi atau tidak mengonsumsi minuman keras (miras) saat pelaksanaan pawai ogoh-ogoh menyambut ...
Read more »

Desa Adat Kediri, Tabanan,saat Nyepi: Tak Gelar Pawai Ogoh-ogoh, Merayakan dengan Tradisi TektekanDesa Adat Kediri, Tabanan,saat Nyepi: Tak Gelar Pawai Ogoh-ogoh, Merayakan dengan Tradisi TektekanBanjar Adat Jagasatru, Desa Adat Kediri ,Tabanan, telah memutuskan untuk tidak menggelar pawai ogoh-ogoh. Namun mereka warga banjar tiga hari sebelum pengerupukan Nyepi dilakukan melaksanakan tradisi tektekan.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 21:29:48