Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk menyebut ini adalah manipulasi yang disengaja dan ini adalah situasi penyanderaan yang nyata
UKRAINA menolak ultimatum untuk menyerahkan Kota Mariupol yang terkepung kepada pasukan Rusia. Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk pada Senin .
"Ini adalah manipulasi yang disengaja dan ini adalah situasi penyanderaan yang nyata," tambahnya tentang tuntutan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia, yang berbicara kepada otoritas Mariupol di aplikasi Telegram, menulis: "Anda adalah orang-orang yang sekarang memiliki hak untuk membuat pilihan bersejarah - apakah Anda bersama orang-orang Anda atau Anda bersama para penjahat".
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina untuk Indonesia menegaskan pernyataan Rusia tentang temuan laboratorium senjata biologis yang dibiayai pemerintah AS adalah kebohongan.
Read more »
Rusia Terkini: Ukraina Tolak Ultimatum Serahkan Mariupol meski TerkepungUkraina tolak ultimatum Rusia untuk menyerahkan Mariupol, kota pelabuhan strategis yang sebagian besar warganya berbahasa Rusia di tenggara Ukraina.
Read more »
Rusia Ultimatum Mariupol Ukraina untuk Menyerah Hari IniAda laporan bahwa penduduk Mariupol yang terkepung mulai membunuh anjing-anjing liar untuk dimakan. Rusia memberikan ultimatum kepada Kota Mariupol di Ukraina untuk...
Read more »
Indonesia Tolak Proposal Resolusi Eropa Soal Perang Rusia-Ukraina, Dinilai Hakimi Satu PihakDelegasi Dewan Perwakilan Rakyat RI menyampaikan penolakan atas proposal resolusi dari Eropa terkait perang Rusia dan Ukraina dalam sidang parlemen sedunia. Kenapa?
Read more »
Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol ke Rusia!Rusia memberikan ultimatum kepada pimpinan Kota Mariupol di Ukraina yang terkepung agar menyerah. Namun, pihak Ukraina menolak ultimatum itu.
Read more »
China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina mulai injak gas, Wakil Menlu China Le Yucheng mengatakan, sanksi Barat atas Rusia keterlaluan, dan tuding ekspansi NATO memicu Rusia serbu Ukraina.
Read more »