Ukraina Pakai Teknologi Pengenal Wajah kepada Tentara Rusia yang Tewas dalam Perang, Ini Tujuannya
Polisi Ukraina membawa mayat dari sebuah bangunan perumahan lima lantai yang sebagian runtuh setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika tentara Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. Teknologi itu dipakai dimaksudkan untuk memperlihatkan kepada rakyat Rusia apa yang diyakini sebagai kebohongan dari Presiden Rusia Vladimir Putin tentang apa yang terjadi kepada pasukan Rusia di Ukraina.Setelah itu akan mengidentifikasi keluarga dan teman-teman dari tentara Rusia yang tewas itu.
Dengan begitu, mereka akan tahu kematian yang timbul dari penyerangan Rusia, serta sebagai usaha untuk menekan Putin.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
NATO Perkirakan Ribuan Tentara Rusia Tewas Bertempur di Ukraina, Apa Kata Pihak Rusia dan Ukraina?Perwira senior NATO ungkap perkiraan mereka, Rusia menderita 30.000 hingga 40.000 korban secara keseluruhan, antara 7.000 - 15.000 tewas dalam pertempuran
Read more »
Cuma Pakai Salib Tanpa Senjata Tentara Ukraina Ini Hajar Militer RusiaSiapa dia?
Read more »
Beritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comKomsomolskaya Pravda mengungkapkan adanya upaya penyusupan yang dilakukan ke situs web mereka dan informasi yang tidak akurat akan segera dihapus.
Read more »
Update Situasi Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-28: Rusia Semakin Mengganas | Kabar24 - Bisnis.comJet Rusia mengebom stasiun kereta api di Pavlohrad dan merusak jalur kereta api, yang digunakan sebagai jalur suplai utama bagi pasukan Ukraina di Donbas.
Read more »
Seorang Jurnalis Rusia Tewas dalam Serangan di Kiev UkrainaSeorang jurnalis investigasi Rusia tewas ketika pasukan Rusia menembaki sebuah lingkungan perumahan di Kiev. Seorang warga sipil juga tewas dalam serangan itu.
Read more »