Bank sentral Ukraina telah menjual cadangan emasnya senilai US$ 12,4 miliar atau setara dengan Rp 185,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.990).
Dikutip dari reuters penjualan cadangan emas ini dilakukan sejak awal Rusia menginvasi negara tersebut.
Deputi Gubernur Bank Sentral Ukraina Kateryna Rozhkova menyebutkan jika langkah ini ditempuh agar para pengusaha atau importir bisa melakukan pembelian barang.Terjawab! Ini Alasan Mengapa Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang DuniaMemang kondisi ekonomi Ukraina terus-terusan tertkan akibat perang dengan Rusia. International Monetary Fund juga telah memperkirakan kondisi ekonomi negara tersebut akan terganggu akibat perang.
Managing Director Kristalina Georgieva mengungkapkan jika harga energi dan gandum yang melonjak turut membuat inflasi melesat. Kemudian rantai pasok global juga terganggu akibat kondisi ini. "Ini akan berdampak di seluruh dunia, terutama untuk rumah tangga miskin. Jika perang ini semakin panas maka ekonomi akan semakin rusak," kata dia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rp 1,5 Miliar, Anggaran Swakelola Terpakai Rp 600 JutaKomisi III DPRD Kota Probolinggo menyayangkan kondisi itu. Ketua Komisi III Agus Riyanto berharap, masyarakat bisa memanfaatkan anggaran itu secara maksimal.
Read more »
Daftar Nama Pahlawan di Uang Rp 1.000 hingga Rp 100.000 Emisi 2022Nama pahlawan di uang Rp 1.000 misalnya, berbeda dengan nama pahlawan di uang Rp 100.000. Simak daftar nama pahlawan di uang Rupiah kertas.
Read more »
Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp 8,56 T pada Pekan IniBank Indonesia (BI) melaporkan terdapat aliran modal asing keluar senilai Rp8,56 triliun di pasar keuangan domestik selama satu pekan ini.
Read more »
BI Fast BCA: Cara Transfer BCA ke Bank Lain dengan Biaya Rp 2.500Layanan BI Fast pada BCA bisa diakses melalui myBCA, simak cara transfer BCA ke bank lain dengan biaya Rp 2.500.
Read more »
Sugianto Kembalikan Uang Rp 186,7 Juta, Perkara Korupsi Jalan TerusKasus korupsi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 186,7 juta dengan tersangka Sugianto, 43, masih ditangani Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Setelah ditahan kejaksaan sejak 1 April 2022 lalu, Sugianto akhirnya mengakui seluruh perbuatannya.
Read more »
Satu Lagi Pemain di Industri Pelayaran IPO, Incar Dana Segar Rp 250 M'Sekitar 60 persen hasil listing di bursa untuk pengadaan kapal offshore support vessel (OSV). Sebesar 17 persen digunakan ekspansi ke Malaysia,' kata Dirut.
Read more »