Ukraina Akui Tak Akan Dapatkan Jet Tempur Barat dalam Waktu Dekat Sindonews BukanBeritaBiasa .
Dmytro Kuleba mengakui bahwa Kiev tidak akan mendapatkan jet tempur buatan Barat dalam waktu dekat.
“Saya tidak berharap pengiriman jet tempur akan terjadi dalam waktu dekat karena ini adalah tugas yang sangat sulit secara logistik dan teknis," katanya dalam wawancara dengan tabloid Jerman,"Oleh karena itu, kami menyarankan agar pelatihan pilot Ukraina dengan jet tempur Barat harus dimulai sekarang, sehingga ketika keputusan untuk menyediakan pesawat dibuat, kami tidak membuang waktu atau berbulan-bulan untuk pelatihan,” ujarnya, yang dilansir Minggu .
Selama perang, Ukraina semakin menuntut sistem senjata yang lebih canggih dari para pendukung Barat-nya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polandia-Slovakia Desak Sekutu Barat Segera Kirim Jet Tempur ke UkrainaPolandia dan Slovakia mendesak sekutu mereka untuk menyediakan jet tempur ke Ukraina. Dua negara itu mengatakan, mereka siap untuk mengirim jet tempur MiG-29 buatan...
Read more »
Ukraina Akui tidak Bisa Berharap Terima Bantuan Jet Tempur Secepatnya |Republika OnlineUkraina menyarankan pelatihan pilot Ukraina untuk jet tempur
Read more »
Sempat Tak Ingat, Sutradara The Glory Akhirnya Akui Lakukan Bullying Saat Sekolah di FilipinaSetelah membantah dan mengaku tidak ingat, sutradara The Glory akhirnya meminta maaf kepada korban yang terluka.
Read more »
Putin Punya 'Senjata' Baru Lawan AS Cs, RI Bisa Kena!Hubungan diplomatik antara Rusia dengan Negara-negara Barat kian memburuk gegara perang di Ukraina.
Read more »
Perang Rusia Ukraina Tak Kunjung Usai, Perusahaan Minyak Timur Tengah Naik Daun |Republika OnlineNegara-negara Eropa khususnya tak mampu lagi bergantung pada Rusia.
Read more »
Tak Hanya Larang Sewa Motor, Gubernur Bali Berencana Cabut Visa on Arrival Turis Rusia dan UkrainaMenurut Gubernur Bali, rencana pencabutan visa on arrival itu karena turis dari Rusia dan Ukraina termasuk paling sering melakukan pelanggaran.
Read more »