Ukraina mengakhiri basis pertahanan terakhir di Mariupol, setelah dikepung pasukan Rusia. Tentara Ukraina di Mariupol diminta untuk meletakkan senjata
Kyiv, Beritasatu.com- Ukraina mengakhiri basis pertahanan terakhir di Mariupol, setelah dikepung pasukan Rusia. Seperti dilaporkan AFP, Sabtu , pemimpin Ukraina memerintahkan pasukan terakhirnya yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal Mariupol untuk meletakkan senjata mereka.
Pengadilan pasca-invasi pertama seorang tentara Rusia untuk kejahatan perang mendekati klimaksnya di Kyiv, setelah sersan Vadim Shishimarin yang berusia 21 tahun mengaku membunuh seorang warga sipil tak bersenjata di awal serangan. Putusan itu akan jatuh tempo pada Senin . "Pasukan pendudukan Rusia melakukan serangan intens di sepanjang garis kontak dan mencoba untuk menyerang artileri jauh ke dalam pertahanan pasukan Ukraina," kata juru bicara kementerian pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk kepada wartawan.
Di kota timur Severodonetsk, 12 orang juga tewas dan 40 lainnya terluka oleh serangan Rusia, kata gubernur regional.