Gugatan dilakukan karena tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja dinilai telah merevisi secara sepihak uang ganti rugi (UGR) dari Rp2,067 miliar menjadi Rp70 juta.
, Ismail telah menunjuk tiga kuasa hukum saat mengajukan gugatan ke PN Klaten. Masing-masing kuasa hukum itu adalah Agus Harsono, Yodi Wisnu Wardana, dan Dwi Wahyu Prapto Wibowo.
Selanjutnya, tergugat II menerbitkan UGR senilai Rp2,067 miliar. Berdasarkan Pasal 69 ayat Peraturan Pemerintah No. 19/2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, hasil penilaian tersebut dinilai bersifat final dan mengikat. Musyawarah bentuk dan besarnya kerugian jalan tol Solo-Jogja di Pepe, Kecamatan Ngawen berlangsung, 28 Oktober 2021.
Setelah musyawarah rampung, ternyata tergugat I memberitahukan ke penggugat melalui saudara kandungnya bahwa terdapat revisi UGR, yakni menjadi Rp70 juta. Revisi tersebut berlangsung pada 3 November 2021.“Saya sendiri bingung. Setelah Rp2,067 miliar menjadi Rp70 juta. Saat revisi itu saya tidak teken dan tidak menerima. Surat disampaikan melalui adik saya. Padahal, saya sudah memiliki rencana dengan uang Rp2,067 miliar itu, yakni ingin membantu madrasah di tempat saya.
“Bahwa merevisi UGR itu melanggar ketentuan hukum. Melanggar Pasal 69 ayat 4 PP 19/2021 dan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang pada pokoknya mengatur perjanjian yang sah adalah tidak dapat dicabut dan dibatalkan secara sepihak. Dengan direvisi itu, psikis Pak Ismail kena,” katanya.Atas dasar tersebut, tim kuasa hukum penggugat menilai sudah sepatutnya para tergugat, terutama tergugat I dan II dihukum membayar secara tanggung renteng atas kerugian yang dialami kliennya.
Hal senada dijelaskan Agus Harsono yang menjadi kuasa hukum penggugat lainnya. Melalui gugatan tersebut, tim kuasa hukum berharap ke majelis hakim PN Klaten agar dapat mengabulkan gugatan secara keseluruhan. “Jika PN Klaten [majelis hakim] memiliki pendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya,” katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
CEK FAKTA: Hoaks Bukti Transfer Rp2 Miliar dari BI ke Nasabah | merdeka.comBank Indonesia tidak melayani transfer dana nasabah dan menerbitkan struk transaksi. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Read more »
Banyak Utang, Pedagang Pecel Lele Asal Solo Kuras Isi Rumah Wong KlatenPedagang pecel lele asal Solo ditangkap setelah menguras isi rumah dari warga Klaten.
Read more »
CEK FAKTA: Hoaks Bukti Transfer Rp2 Miliar dari BI ke Nasabah | merdeka.comBank Indonesia tidak melayani transfer dana nasabah dan menerbitkan struk transaksi. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Read more »
Pelajar SMK di Klaten Jadi Otak Pembobolan Toko Alfamart di PedanSeorang pelajar SMK menjadi otak pembobolan Toko Alfamart di Dukuh Ngemplak, Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Klaten, Selasa (15/2/2022).
Read more »
Pedagang Pecel Lele di Klaten Jawa Tengah Nyambi Jadi Pencuri: Hasilnya Buat Beli Mobil - Tribunnews.comWU sempat menjual barang-barang curiannya dan uangnya digunakan membeli mobil hingga kebutuhan sehari-hari.
Read more »