Turki mengungkapkan telah mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait ekspor gandum Ukraina.
Kesepakatan itu akan ditandatangani, Jumat waktu setempat di Istanbul oleh Ukraina, Rusia, Turki dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
“Perjanjian ekspor gandum, akan sangat penting bagi keamanan pangan global, dan akan ditandatangani di bawah naungan Presiden Erdogan dan Sekjen PBB Guterres bersama delegasi Ukraina dan Rusia,” kata Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin dikutip dari
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Ukraina: Rusia bersiap memperluas wilayah pertempuran di Ukraina - BBC News IndonesiaFokus operasi militer Rusia tak lagi 'hanya' di bagian timur Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Read more »
Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka.
Read more »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahInggris mengatakan, bahwa Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kehilangan kemampuannya untuk memata-matai Eropa.
Read more »
Rangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanApa yang terjadi? Bagaimana situasi di titik api perang? Berikut rangkumannya.
Read more »
Rusia Sebut Ukraina Tak Mau Penuhi Syarat, Vladimir Putin Ungkap Hasil Akhir - Pikiran-Rakyat.comPresiden Rusia, Vladimir Putin menilai jika Ukraina tidak mau memenuhi syarat untuk berdamai dengan Rusia.
Read more »
Ukraina Disebut Tak Penuhi Syarat Damai dengan Rusia - Pikiran-Rakyat.comMoskow tidak melihat keinginan Ukraina untuk memenuhi persyaratan dari apa yang disebut sebagai kesepakatan damai awal yang disetujui.
Read more »