Trump akan Hadapi Dua Dewan Juri Berbeda dalam Dua Dakwaan Federal

South Africa News News

Trump akan Hadapi Dua Dewan Juri Berbeda dalam Dua Dakwaan Federal
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Mantan Presiden AS Donald Trump akan menghadapi dua dewan juri dan dua hakim yang miliki pandangan berlainan, saat sidang pembacaan dakwaan di pengadilan Washington DC, atas tuduhan bersekongkol untuk batalkan hasil pilpres 2020, hari Kamis (3/8) siang.

Mantan Presiden AS Donald Trump akan menghadapi dua dewan juri dan dua hakim yang kemungkinan memiliki pandangan yang sangat berlainan, saat ia disidangkan di pengadilan Washington, DC, atas tuduhan bersekongkol untuk membatalkan hasil pilpres 2020 yang dimenangkan Joe Biden. Trump juga akan diadili di pengadilan Florida karena berupaya menimbun dokumen keamanan nasional rahasia.

Sementara itu, di negara bagian Florida, di mana Trump tinggal di kediamannya yang mewah di Mar-a-Lago selama musim dingin, Hakim Distrik AS Aileen Cannon mengisyaratkan bahwa ia akan menggelar sidang kasus dokumen rahasia Trump, yang juga diajukan Jaksa Khusus Jack Smith, di gedung pengadilan di mana ia biasanya bertugas di Kota Ft. Pierce – sekitar 200 kilometer di utara Kota Miami.

Cannon, hakim yang ditunjuk Trump ke jabatannya saat ini pada saat-saat terakhir kepresidenan Trump, dipilih secara acak untuk mengawasi kasus dokumen rahasia. Tahun lalu, ia menunjuk seorang petugas khusus , sesuai harapan Trump tapi bertentangan dengan protes yang dilayangkan jaksa-jaksa di bawah Smith, untuk meninjau dokumen-dokumen yang disita dari Mar-a-Lago, yang pada saat itu memperlambat penyelidikan pemerintah.

Smith menuduh Trump tahu bahwa ia sudah kalah, namun memilih untuk terus menyebarluaskan klaim bohong bahwa ia sudah dicurangi sehingga mengalami kekalahan, kemudian mencoba menghentikan pengesahan kemenangan Biden di Kongres dan menyebabkan kerusuhan di gedung Kongres AS pada 6 Januari dua tahun lalu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Trump Kembali Remehkan Dakwaan TerhadapnyaTrump Kembali Remehkan Dakwaan TerhadapnyaSaat dakwaan baru diumumkan terhadapnya, mantan Presiden AS Donald Trump kembali meremehkan dakwaan tersebut.
Read more »

Berbeda dengan Golkar, JK Bilang Jadi Ketum PDIP Tak Butuh Modal Rp500 MiliarBerbeda dengan Golkar, JK Bilang Jadi Ketum PDIP Tak Butuh Modal Rp500 MiliarMantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kembali viral setelah mengatakan modal jadi Ketum Golkar mencapai Rp500 miliar.
Read more »

Anies Baswedan Buka Suara soal Peresmian Sodetan Ciliwung oleh Presiden JokowiAnies Baswedan Buka Suara soal Peresmian Sodetan Ciliwung oleh Presiden JokowiMantan Gubernur DKI Anies Baswedan Buka Suara soal Peresmian Sodetan Ciliwung oleh Presiden Jokowi
Read more »

Trump didakwa memanipulasi hasil Pilpres AS 2020Trump didakwa memanipulasi hasil Pilpres AS 2020Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa dalam penyelidikan Departemen Kehakiman AS atas dugaan berupaya memanipulasi hasil Pemilu Presiden ...
Read more »

MK Tanya Alasan Batas Usia Minimum Capres-Cawapres Harus Turun ke 35 TahunMK Tanya Alasan Batas Usia Minimum Capres-Cawapres Harus Turun ke 35 TahunMahkamah Konstitusi (MK) pertanyakan alasan batas usia minimum calon presiden dan calon wakil presiden diturunkan.
Read more »

Trump didakwa bersalah karena berusaha batalkan hasil Pilpres 2020Trump didakwa bersalah karena berusaha batalkan hasil Pilpres 2020Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa waktu setempat dijatuhi dakwaan bersalah oleh dewan juri federal dalam investigasi yang dilakukan ...
Read more »



Render Time: 2025-02-25 08:27:23