Bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Selasa (31/5/2022).
di akhir Mei, akibat khawatir akan inflasi, potensi resesi, hingga the Fed.222,84 poin atau 0,7%, ditutup pada 32.990,12. Sementara S&P 500 turun 0,6% menjadi 4.132,15 dan Nasdaq Composite, indeks yang kaya perusahaan teknologi, turun 0,4% menjadi 12.081,39.Inflasi sebagaimana diketahui kini membebani Eropa. Inflasi Zona Eropa yang dirilis Selasa mencapai rekor tertinggi untuk bulan ketujuh berturut-turut, melonjak 8,1% pada Mei.
Namun tak lama kemudian, harga minyak turun dari level tertinggi karena The Wall Street Journal melaporkan langkah baru Organisasi Negara Pengekspor Minyak . Organisasi itu sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan Rusia dari kesepakatan produksi minyaknya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Biang Kerok Harga Cabai Makin 'Pedas'Harga cabai rawit merah melonjak, hingga ada yang menyentuh angka Rp 69.166/kilogram. Apa sebenarnya biang kerok dari lonjakan harga cabai ini?
Read more »
Inflasi Eropa Melesat, Wall Street Dibuka Anjlok 400 PoinBursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok pada pembukaan perdagangan Selasa (31/5/2022)
Read more »
Inflasi Tahun Ini Diprediksi Tembus 4,2%Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju inflasi di 2022 akan lebih tinggi dari target pemerintah 3 ± 1%. Proyeksi BI inflasi akan menyentuh 4,2%.
Read more »
Target Inflasi 2023 Masih RealistisTim pengendali inflasi baik di tingkat nasional maupun di daerah dinilai berhasil mengendalikan laju inflasi Indonesia saat ini.
Read more »