Aprindo akui ada anomali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia membantah isu salah retail modern Transmart yang diambang kebangkrutan karena telah menutup sejumlah toko imbas sepinya pengunjung.
Transmart, menurut Roy menjadi salah satu contoh. Menurut dia, bisnis jaringan ritel kelas hipermarket yang berada di bawah Trans Retail itu tidak berjalan lancar, termasuk dalam pengaturan tenant di dalamnya. Sementara itu, perilaku konsumen terus berubah cepat. "Jadi kalaupun ada yang kurang atau tutup, itu bukan bangkrut tapi mereka sedang menata atau merelokasi," kata Roy menambahkan.
Sebagai contoh seperti di wilayah Kalimalang di mana setelah dibangun Jalan Tol Becakayu, rata-rata masyarakat tidak lagi melalui jalan bawah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Aprindo Soal Isu Transmart Bangkrut: Bukan Kolaps, Tapi Sedang Relokasi | merdeka.comKetua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, berkomentar soal hypermarket Transmart yang kedapatan menutup sejumlah gerainya akibat sepi pengunjung. Dia pun membantah isu bahwa gerai ritel tersebut tengah dilanda kebangkrutan.
Read more »
Gerai Transmart Berguguran, Aprindo: Bukan Bangkrut!Tutupnya sebagian gerai Transmart tak lantas menandakan lini bisnis milik konglomerat Chairul Tanjung itu kolaps
Read more »
'Gerai Tua' Ditutup, CT Gaspol Bisnis TransmartBisnis Transmart belakangan disorot, khususnya soal penutupan gerainya. Namun bukan malah kendor, ini sejatinya langkah taktis Transmart untuk lebih gaspol.
Read more »
'Cek Toko Sebelah' Harga Barang Lebih Murah, Transmart Siap Ganti!Transmart membawa kabar gembira bagi masyarakat yang mau berbelanja. Apa itu?
Read more »
CT Turun Gunung Poles Transmart, Tantang Harga Berani DiaduKondisi industri retail yang kian menantang selama pandemi membuat Transmart berbenah. Untuk urusan harga, Transmart berani diadu dan menjamin bakal lebih murah
Read more »