Dalam empat hari pameran, Trade Expo Indonesia ditarget menjaring transaksi senilai US$10 miliar.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sudah ada perjanjian dagang senilai US$1,5 miliar dengan buyers di hari pertama"Trade Expo Indonesia 2022". Dia membeberkan bahwa TEI kali ini setidaknya bisa membukukan transaksi senilai US$10 miliar.
Sebelumnya, Zulhas mengatakan capaian surplus neraca perdagangan September 2022 sebesar US$4,99 miliar menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia bertahan di tengah berbagai krisis. Surplus perdagangan September 2022 disumbang ekspor nonmigas sebesar US$7,09 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar US$2,10 miliar.
Lebih jauh, surplus perdagangan Indonesia periode September 2022 didorong surplus dagang dengan beberapa negara mitra dagang. Filipina menjadi negara mitra dagang yang menyumbangkan surplus terbesar dengan nilai surplus sebesar US$1,13 miliar. Kemudian, surplus perdagangan dengan India sebesar US$1,07 miliar.
Dalam kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo mengatakan optimistis ekonomi Indonesia pada kuartal III bisa mencapai lebih 5,4 persen. Sebab, kata dia, baik inflasi maupun neraca dagang Indonesia menunjukkan kinerja yang baik.