Tottenham Hotspur diam-diam menghanyutkan bersama Antonio Conte. Kemenangan telak atas Newcastle United jadi bukti The Lilywhites on fire.
Menjamu Newcastle di Tottenham Hotspur stadium, Minggu malam WIB, Tottenham yang berupaya mengejar empat besar harus tertinggal duluan oleh gol Fabian Schar di menit ke-38.
Gol-gol dari Matt Doherty, Son Heung-min, Emerson Royal, dan Steven Bergwijn membuat Tottenham akhirnya menang 5-1. Ini adalah kali pertama Tottenham mencetak lima gol bersama Conte. Menurut catatan Opta, Tottenham jadi tim ketiga dengan jumlah poin terbanyak di Premier League, yakni 39 poin, sejak Conte menangani tim itu. Hanya Liverpool dan Manchester City yang punya lebih banyak, yakni 50 poin.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Antonio Conte: Nasib Tottenham Hotspur Musim Ini Ada di Tangan MU dan ArsenalAntonio Conte menilai peluang Tottenham Hotspur untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris bergantung pada penampilan Arsenal dan Manchester United.
Read more »
Conte: Tottenham Butuh Keajaiban Untuk Finis di Empat BesarAntonio Conte menilai bakal menjadi keajaiban jika Tottenham Hotspur finis di empat besar. Arsenal dan Manchester United jadi saingan berat The Lilywhites.
Read more »
Conte Justru Bersyukur Spurs Sempat Tertinggal Lebih Dulu dari Newcastle |Republika OnlineSpurs menunjukkan respons yang diharapkan Conte pada babak kedua.
Read more »
Jelang hadapi Newcastle, Conte puji Eddie HowePelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte melemparkan pujian kepada pelatih Newcastle United Eddie Howe menjelang bertemunya kedua tim pada pekan ke-31 Liga ...
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama yang juga kader PDI Perjuangan harusnya menunjukkan sikap pro terhadap wong...
Read more »
Dilaporkan Muridnya Sendiri Usai Komentari Invasi Ukraina, Seorang Guru Rusia Terancam 15 Tahun BuiMenurut laporan media lokal, guru bahasa Inggris itu diduga mengkritik serangan Rusia ke Ukraina. Para murid kemudian diam-diam merekam komentar wanita berusia 55 tahun tersebut dan kemudian melaporkannya ke polisi.
Read more »