Konduktor Ukraina ditembak mati oleh tentara Rusia karena menolak ikut serta dalam konser 'perdamaian' di wilayah pendudukan. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Konduktor Ukraina dilaporkan ditembak mati di rumahnya sendiri oleh tentara Rusia di Kherson karena menolak ikut serta dalam konser “perdamaian”di wilayah pendudukanKementerian Kebudayaan Ukraina mengatakan bahwa konduktor Yuriy Kerpatenko mengecam konser yang didukung Kremlin di Kherson. Konser 1 Oktober itu dijadwalkan untuk menyertakan pertunjukan oleh orkestra Gileya.
Dalia Stasevska, yang akan mengadakan Malam Terakhir Prom musim panas ini di London sebelum dibatalkan, mengatakan, 'Sejarah Rusia memberlakukan kebijakan 'patuhi atau mati' terhadap seniman bukanlah hal baru. Ini memiliki sejarah yang membentang selama ratusan tahun.”Konduktor Finlandia-Ukraina itu juga mengecam musisi Rusia yang diam menyaksikan kebrutalan tentaranya. “Saya telah melihat terlalu banyak keheningan dari rekan-rekan Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tentara Rusia Bunuh Seorang Musisi Ukraina karena Menolak Berpartisipasi dalam Konser di Kherson - Tribunnews.comTentara Rusia membunuh konduktor Ukraina Yuriy Kerpatenko karena menolak untuk ambil bagian dalam konser di Kherson yang diduduki.
Read more »
Rusia Ukraina Bertukar Tawanan, Termasuk 108 PerempuanRusia Ukraina melakukan pertukaran tawanan dalam jumlah terbesar selama perang berlangsung di Ukraina, termasuk 108 perempuan Ukraina
Read more »
Uni Eropa: Iran Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Rakyat UkrainaUni Eropa menegaskan, bahwa Iran bertanggung jawab atas pembunuhan rakyat Ukraina karena memasok drone ke Rusia.
Read more »