Tolak Membebek AS, Malaysia-Vietnam Tak Terapkan Sanksi kepada Rusia

South Africa News News

Tolak Membebek AS, Malaysia-Vietnam Tak Terapkan Sanksi kepada Rusia
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Amerika Serikat berusaha memperluas sanksi kepada Rusia. Namun, upaya mengisolasi Rusia ini tak selamanya diikut negara-negara lain. Sejumlah negara bahkan tegas menolaknya. Internasional AdadiKompas

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob berpidato kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara daring pada 25 September 2021.

HANOI, RABU — Malaysia dan Vietnam adalah dua negara di Asia Tenggara yang secara tegas mengatakan menolak memberi sanksi kepada Rusia. Alasannya, langkah itu tidak sesuai dengan prinsip politik luar negeri setiap negara yang mengutamakan netralitas. Malaysia dan Vietnam sama-sama mendorong gencatan senjata dan dialog damai.

Kebijakan Malaysia itu ditegaskan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob dalam lawatannya ke Hanoi, Vietnam, Rabu . Sejatinya, keterangan serupa telah diberikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah pada awal Maret.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Susul Amerika Serikat, Uni Eropa Bahas Rencana Embargo Minyak RusiaSebagaimana diketahui, Rusia merupakan eksportir minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Read more »

Rusia Bocorkan Waktu yang Tepat Luncurkan Bom Nuklir, Berbanding Terbalik dengan Amerika Serikat - Pikiran-Rakyat.comRusia Bocorkan Waktu yang Tepat Luncurkan Bom Nuklir, Berbanding Terbalik dengan Amerika Serikat - Pikiran-Rakyat.comSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyatakan kekhawatirannya juga mengenai prospek penggunaan senjata.
Read more »

Tabloid Rusia Sebut Hampir 10.000 Tentara Putin Tewas saat Invansi Ukraina, namun Langsung Dihapus - Tribunnews.comTabloid Rusia Sebut Hampir 10.000 Tentara Putin Tewas saat Invansi Ukraina, namun Langsung Dihapus - Tribunnews.comTabloid Rusia Sebut Hampir 10.000 Tentara Putin Tewas saat Invansi Ukraina, namun Langsung Dihapus via tribunnews
Read more »

Beritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comBeritakan 10.000 Tentara Rusia Tewas di Ukraina, Surat Kabar Rusia Klaim Situsnya Telah Diretas - Tribunnews.comKomsomolskaya Pravda mengungkapkan adanya upaya penyusupan yang dilakukan ke situs web mereka dan informasi yang tidak akurat akan segera dihapus.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 14:17:16