Tinggal di Tengah Sawah, Keluarga di Sragen Ini Hidup dari Bertani

South Africa News News

Tinggal di Tengah Sawah, Keluarga di Sragen Ini Hidup dari Bertani
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Pilih tinggal di tengah sawah di Sragen, Jawa Tengah, keluarga ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bertani.

Gubuk tengah sawah tersebut dihuni oleh sepasang suami istri dan seorang anak gadis berumur 10 tahun. Mereka adalah pasangan Suwarno, 60, dan Imas, 52, bersama putrinya. Mereka hidup sederhana dan seadanya di rumah tersebut sejak lima bulan terakhir.Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, mereka mengandalkan penerangan dari jaringan listrik untuk pompa air tenaga listrik atau. Selain itu, mereka juga bertani sayur-sayuran. Di mana mereka bisa panen terong 30 kg dalam sehari dan dijual Rp3.

Suwarno dan Imas tinggal di tengah sawah seluas 2.500 meter persegi. Sawah di Sragen tersebut merupakan warisan dari orang tuanya.Adapun kondisi gubuk mereka terlihat sederhana. Dindingnya terbuat dari potongan-potongan kayu bekas dan atap gubuk dari asbes. Gubuk itu berada di tengah areal persawahan, tepatnya di antara tanaman terong, kangkung, tomat, dan kacang tanah. Jaraknya sekitar 100 meter dari batas dukuh.

Kendati kondisi rumah sederhana, Suwarno dan Imas mengaku merasa nyaman. Bahkan, mereka menuturkan bahwa senang hidup apa adanya. Kendati tinggal di pinggiran dukuh, Suwarno dan Imas tetap ikut aktivitas yang diselenggarakan di dukuh tersebut, seperti pengajian dan perkumpulan RT.Sebagai informasi, sepasang suami istri yang tinggal di tengah sawah di Sragen ini sebelumnya merantau ke Bogor, Jawa Barat. Namun, karena merasa berat tinggal di perantauan, mereka memutuskan untuk pulang ke Sragen.

“Di Bogor itu makan pun dikasih orang. Bahkan sampai ada orang baik yang meminjami rumah tanpa harus bayar sewa kontrakan. Tetapi apa pun usaha saya untuk mencari penghidupan sering kali diganggu orang. Jualan bensin seperti dibuat tidak laku. Buka warung kecil-kecilan juga tidak laku karena pelanggan itu tahunya tidak jualan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kisah Perjalanan Mahasiswi Akper Yappi Jadi Duta Genre Sragen 2022Kisah Perjalanan Mahasiswi Akper Yappi Jadi Duta Genre Sragen 2022Berawal dari pemanggilan empat mahasiswa Akper Yappi Sragen untuk mengikuti seleksi Duta Genre Sragen 2022, akhirnya Haslinda menjadi juara I Duta Genre Sragen 2022.
Read more »

Asah Tapak Suci, Ponpes Dimsa Sragen Berharap Lahirkan Atlet InternasionalAsah Tapak Suci, Ponpes Dimsa Sragen Berharap Lahirkan Atlet InternasionalKejurdim ini dilaksanakan secara rutin untuk menumbuhkan kader-kader pesilat yang siap menjadi pemimpin.
Read more »

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 22 Agustus 2022, Siapkan SunblockPrakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 22 Agustus 2022, Siapkan SunblockPrakiraan cuaca Sragen hari ini, Senin (22/8/2022), akan cerah di pagi hari dan berawan di siang hingga sore.
Read more »

Inspiratif, Bank Sayur KWT Kedawung Sragen Ini Beri Solusi Masalah WargaInspiratif, Bank Sayur KWT Kedawung Sragen Ini Beri Solusi Masalah WargaKelompok Wanita Tani di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen, membuat bank sayur untuk menampung hasil panen sayur warga.
Read more »

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 21 Agustus 2022, Bakal DinamisPrakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 21 Agustus 2022, Bakal DinamisPrakiraan cuaca Sragen hari ini, Minggu (21/8/2022), akan sangat dinamis perubahannya. Mulai dari cerah berawa ke cerah lalu berawan tebal.
Read more »

Tanggul & Saluran Irigasi di Winong Sragen Ambrol, Ini yang Dilakukan PemkabTanggul & Saluran Irigasi di Winong Sragen Ambrol, Ini yang Dilakukan PemkabDPU Sragen memobilisasi alat berat untuk menangani saluran irigasi sepanjang 40 meter yang ambrol di dekat Bendung Winong Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 11:37:35