Masyarakat yang kian akrab tes Covid-19 membawa revolusi bagi kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur pendiri jaringan laboratorium Lighthouse, Prof Chris Molloy menjelaskan, dua tahun pengujian massal Covid telah membuka jalan bagi sebuah revolusi kesehatan, terutama dalam cara tenaga medis mendiagnosis penyakit lain. Ia mengatakan, keakraban masyarakat menggunakan swab untuk tes Covid berarti mereka juga dapat menemukan dan memantau risiko kondisi lain, seperti diabetes dan penyakit jantung.
“Salah satu hal yang kami harapkan adalah dapat menciptakan fondasi untuk sektor diagnostik Inggris,” ujarnya seperti dilansir dari laman The Guardian, Kamis . Memiliki kapasitas laboratorium dan diagnosa cerdas dapat membantu mengatasi penyakit kronis. Satu dari tiga orang dewasa di Inggris memiliki kondisi jangka panjang seperti penyakit ginjal, gagal jantung atau diabetes. Mereka juga memiliki dua masalah kesehatan kronis di usia paruh baya dapat melipatgandakan risiko demensia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Didominasi Jabar-DKI, Ini Sebaran 837 Kasus COVID-19 RI 19 AprilIndonesia mencatat sebanyak 837 kasus baru COVID-19, Selasa (19/4/2022). Jawa Barat menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 222. Ini sebarannya di Indonesia:
Read more »
UPDATE 19 April: Tambah 16 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 154 Pasien DirawatSementara itu, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 24 orang sehingga berjumlah 73.385 orang.
Read more »
Kini 99,2% Masyarakat Memiliki Antibodi terhadap Covid-19Kadar antibodi masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 pada April 2022 meningkat menjadi 99,2%. Kesimpulan itu diperoleh setelah Kementerian Kesehatan meneliti antibodi tubuh terhadap virus.
Read more »