Tes Antigen Bagi Pengunjung Mal, Ini Pernyataan Kementerian Kesehatan

South Africa News News

Tes Antigen Bagi Pengunjung Mal, Ini Pernyataan Kementerian Kesehatan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Tes antigen atau PCR bagi pengunjung mal yang belum divaksinasi merupakan bentuk perlindungan ekstra bagi masyarakat di tempat umum.

dengan menggunakan protokol kesehatan ketat terus dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya pengetatan untuk memasuki mal ataupun pusat perbelanjaan dengan menunjukan sertifikat vaksin maupun sudah melakukan tes antigen atauJuru Bicara Vaksinasi Covid19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kebijakan tes PCR atau antigen sebagai akses masuk mal bagi pengunjung yang belum vaksin merupakan upaya perlindungan ekstra bersama di tempat publik.

Sementara itu, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mendukung rencana kebijakan pemerintah soal tes usap PCR atau antigen 2x24 jam bagi pengunjung mal yang belum vaksin sebagai bentuk upaya bertahap pemerintah melakukan pemulihan ekonomi.Wiku mengatakan, kedepannya pemerintah terus mempercepat vaksinasi secara nasional terutama bagi daerah dengan tingkat penularan yang tinggi dan populasi berisiko.

"Syarat tes antigen ataupun PCR untuk masuk ke dalam mal terdengar agak berlebihan, tapi setidaknya efeknya bisa menurunkan mobilitas bagi kelompok orang-orang yang berisiko dan tidak divaksin," tutur Fajar. Disebutkan Fajar, penderita Covid-19 akan menjadi sumber penularan di tempat yang tertutup, apabila memiliki waktu dan jarak yang cukup untuk bisa menularkan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga PCR Lebih Mahal Dibanding India, RI Disarankan Genjot Tes AntigenHarga PCR Lebih Mahal Dibanding India, RI Disarankan Genjot Tes AntigenHarga tes PCR di Indonesia lebih mahal dibanding India. Epidemiolog menyarankan agar RI memaksimalkan penggunaan swab antigen untuk testing.
Read more »

TNI AD Tak Lagi Berlakukan Tes Keperawanan Bagi Calon KowadTNI AD Tak Lagi Berlakukan Tes Keperawanan Bagi Calon KowadKepala Staf TNI AD menyatakan tak lagi memberlakukan tes keperawanan bagi calon Kowad untuk memperbaiki proses rekrutmen.
Read more »

Gandeng SiCepat Ekspres, Citilink Gratiskan Tes PCR untuk Penumpang,Gandeng SiCepat Ekspres, Citilink Gratiskan Tes PCR untuk Penumpang,Citilink dan SiCepat Ekspres memberikan layanan gratis tes PCR atau antigen untuk penerbangan periode 13 Agustus sampai 30 September 2021. Citilink
Read more »

Tes Sangat Minim, Dua Kabupaten di Sultra Catat Rasio Positif 100 PersenTes Sangat Minim, Dua Kabupaten di Sultra Catat Rasio Positif 100 PersenDengan jumlah sampel sangat sedikit, dua kabupaten di Sultra, yaitu Konawe Kepulauan dan Buton Selatan, memiliki ”positivity rate” 100 persen. Hal ini dinilai mengkhawatirkan di tengah kasus yang terus melambung. Nusantara AdadiKompas rjlyns_
Read more »

WHO Soroti Penurunan Tes COVID-19 RI dan Tingginya Penularan di 7 ProvinsiWHO Soroti Penurunan Tes COVID-19 RI dan Tingginya Penularan di 7 ProvinsiWHO menyoroti penurunan jumlah testing suspek COVID-19 di tengah laporan penurunan kasus RI. Sementara 7 provinsi transmisi tinggi ada di wilayah berikut:
Read more »



Render Time: 2025-04-11 09:13:52