Memasuki musim tanam tahun ini, sebagian petani mengeluhkan minimnya jatah pupuk subsidi dari pemerintah. Pasalnya, petani terpaksa harus membeli pupuk nonsubsidi dengan harga selangit demi memenuhi kebutuhan bercocok tanam.
Dhofi petani di Dusun/Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro mengatakan, menjadi petani sekarang berat. Banyak permasalahan yang harus dihadapi, mulai dari jatah pupuk subsidi yang minim, hama hingga harga panen anjlok. Salah satu yang paling terasa, yakni minimnya jatah pupuk subsidi. Setiap tahun dirinya terpaksa membeli pupuk nonsubsidi untuk menambah jatah pupuk subsidi yang diterimanya. ”Kalau hanya mengandalkan jatah pupuk subsidi saja kurang, sementara kalau beli nonsubsidi mahal,” katanya.
Dirinya merinci dalam satu tahun, lanjut Dhofi, sawah dengan luasan kurang lebih 1.400 meter persegi hanya mendapat jatah pupuk subdisi sebanyak 25 kilogram untuk jenis Urea. ”Sedangkan Phonska itu dapat berapa itu saya lupa. Ya itu sangat kurang,” bebernya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Turun Nih! Rincian Harga BBM Pertamina Per 7 Januari 2023Harga BBM Pertamina nonsubsidi resmi turun sejak 3 Januari 2023, berlaku pukul 14.00 WIB.
Read more »
Awal Musim Tanam Padi, Petani Jombang Berburu Hama Tikus |Republika OnlineUpaya perburuan hama tikus dengan cara gropyokan.
Read more »
Salju Mencair di Musim Dingin, Belasan Resor Ski di AS Terpaksa TutupSuhu di kawasan pegunungan salju di AS bahkan sampai mencapai 25 derajat lebih tinggi dari suhu normal, yang memaksa resor ski ditutup.
Read more »
Jaga Ketahanan Kebutuhan Pokok, Petani di Buleleng Diminta Jaga Pola TanamPara petani di Buleleng diminta mulai menerapkan strategi pola tanam. Dengan harapan harga bahan pokok bisa dikendalikan, karena pasokan terus tersedia sepanjang tahun
Read more »
Cuaca Ekstrem, Petani Ngeluh Susah Tanam dan Panen CabaiPetani cabai mengaku pada periode Desember-Februari merupakan waktu paling berpengaruh pada produktivitas. Alasannya, tingkat curah hujan yang tinggi.
Read more »
Kisah Yahya yang Terpaksa Jadi Badut Gegara Bingung Membeli Susu untuk AnaknyaTidak semua pengamen berkostum badut melakukan aktivitasnya karena malas bekerja. Salah satunya adalah Muhammad Yahya warga Kabupaten Bondowoso. Pria beranak satu itu, terpaksa ngamen dengan seragam Mickey Mouse karena anaknya yang baru dilahirkan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Read more »