Terdapat hingga 871 kasus per 4 Juni 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Jumlah ternak milik warga yang terkena penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, semakin meluas hingga 871 kasus per 4 Juni 2022. Kasus sebanyak itu tejadi dalam kurun waktu dua pekan.
Baca Juga Namun, kini jumlahnya sudah naik drastis ratusan ekor."Ini dalam kurun waktu kurang lebih dua pekan ini. Sebelumnya, dua pekan yang lalu itu nol kasus terkait kasus PMK," kata Bupati di Kediri. Awal mula terjadi 11 kasus PMK di Kabupaten Kediri, pihaknya masih membuka pasar hewan. Namun, pemkab sudah memperketat lalu lintas ternak dari kabupaten/kota lain yang akan masuk ke pasar di Kabupaten Kediri lewat delapan titik check point.
Namun, fakta yang terjadi di lapangan terdapat pedagang mengakali dengan membawa ternak dari luar daerah dan begitu masuk ke Kabupaten Kediri ganti truk pelat AG beserta sopir. Kasus PMK pun semakin cepat menyebar secara masif. Hingga 4 Juni 2022, data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri terdapat 871 kasus. Keputusan penutupan pasar hewan itu, lanjut Mas Dhito, sapaan akrabnya untuk saat ini langkah terbaik yang harus dilakukan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PMK Jangan Turunkan Semangat Berkurban | Republika IDTak semua hewan ternak terkena PMK. kurban
Read more »
Kabupaten Bogor Tidak Batasi Hewan Ternak dari Luar Daerah |Republika OnlinePlt Bupati Bogor Iwan Setiawan sebut Pemkab tak batasi hewan ternak dari luar daerah.
Read more »
Kasus Positif PMK di Klaten Nol, tapi...Meski tak ada kasus ternak terkonfirmasi positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK), angka kasus suspek PMK di Klaten masih tinggi.
Read more »
PMK Marak, Tidak Perlu Takut Memakan Produk HewaniDinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, mencatat ribuan ternak terpapar PMK. Namun, produk hewani dipastikan bisa tetap aman.
Read more »