Davronov memutuskan fokus memulihkan kesehatannya agar karier sepakbolanya tidak terhenti. Liga1
Hal itu dialami Davronov yang sempat dinyatakan positif terpapar COVID-19 saat masih memperkuat Borneo FC tahun lalu sebelum kompetisi musim ini digulirkan. Davronov membela Persita di putaran kedua dengan status pinjaman dari Borneo FC. Sejak memperkuat Persita, Davronov tampil di tiga pertandingan dengan waktu bermain 131 menit.
“Waktu masih di Borneo FC, dia sempat terpapar COVID-19. Tapi setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih 100 persen terutama di tingkat kebugaran jantung parunya,” jelas Nahum dilansir laman resmi klub. Sedangkan Davronov menyatakan, ia terpaksa mengambil keputusan pahit tersebut, karena ingin fokus memulihkan kesehatannya terlebih dulu. Davronov tidak ingin memberatkan tim dengan permasalahan kesehatan dirinya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nuriddin Davronov mundur dari Persita karena alasan kesehatanPemain asal Tajikistan Nuriddin Davronov memutuskan untuk mundur dari tim yang ia bela sejak paruh musim Liga 1 lalu Persita Tangerang karena alasan ...
Read more »
Bikin Kacau, ini Efek Mundurnya Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar dari Piala AFF U-23 2022 - Bolasport.comKeduanya mundur karena kasus COVID-19 melanda tim sehingga tim tidak siap untuk ikut turnamen tersebut.
Read more »
Kasus Covid-19 Naik Terus, Dinkes Tangsel: Warga tak Jalankan Prokes |Republika OnlineKasus Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 2.000 kasus per hari
Read more »
Riset Terbaru Ungkap Dugaan Penyebab Long Covid | Lifestyle - Bisnis.comLong Covid adalah kondisi di mana terdapat masalah kesehatan yang berkelanjutan setelah pasien pulih dari infeksi awal Covid-19. Ini dugaan penyebabnya.
Read more »
109 Nakes Positif Covid-19, Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19 door to door Lewat Ngider SehatIa mengungkapkan, kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang Selatan cukup tinggi saat ini sudah mencapai 2.000 kasus.
Read more »