Ahli Epidemiologi Griffith University Australia mengatakan munculnya kasus hepatitis misterius dapat dicegah dengan pencegahan yang dilakukan untuk Covid-19.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Menurutnya, hepatitis misterius yang memiliki dugaan terkait dengan dampak panjang atau menengah infeksi Covid-19 ini dapat dicegah dengan upaya mitigasi yang memiliki prinsip sama dengan virus corona. "Karena ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, kita harus hati-hati. Bukan artinya ada hepatitis misterius lalu Covid-nya selesai. Jangan-jangan penyakit misterius baru ini ada kaitannya dengan Covid-19," tambahnya.Dicky juga mengatakan masyarakat harus tetap melakukan pencegahan Covid-19, seperti deteksi dini, protokol kesehatan 5M , dan vaksinasi.
"Terakhir adalah literasi. Karena adanya fenomena baru, tidak sedikit masyarakat yang panik. Maka"Pemerintah dan masyarakat perlu meluruskan teori konspirasi atau berita-berita yang tidak benar," tutupnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Satgas Covid-19 IDI: Hepatitis Akut tidak Terkait Long Covid-19 |Republika OnlineAdenovirus mungkin jadi penyebab, sedangkan lingkungan dan situasional diselidiki.
Read more »
Hepatitis Misterius pada Anak Belum Diketahui Penyebabnya, Pencegahan Ekstra Lakukan Prokes Covid-19 - Pikiran-Rakyat.comGejala awal hepatitis misterius yang banyak dilaporkan adalah menyerang saluran pencernaan, seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut.
Read more »
Covid-19 Melandai, RSDC Wisma Atlet Tersisa 10 Pasien Covid-19 | Jakarta Bisnis.comRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta merawat 10 pasien Covid-19 pada Jumat (6/5/2022).
Read more »
Hepatitis Akut Terkait Vaksin Covid, Kemenkes: Gak Nyambung!Hanifah Oswari, spesialis anak dari RSCM mengatakan kalau berita yang mengaitkan penyakit ini dengan vaksin Covid-19 tidak benar.
Read more »
Sejak 3 Mei, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet tidak BertambahDengan tidak adanya penambahan pasien covid-19, tempat tidur yang kosong di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 99,8% atau 7.884 unit.
Read more »