Sempat tertunda karena hujan, akhirnya kontes bandeng kawak di Alun-Alun Kota Gresik pada Kamis (28/4) malam tergelar. Malah, kali ini terbilang spektakuler.
JawaPos.com- Betapa tidak. Bobot bandeng pemenang lelang mencapai 18,04 kilogram dengan panjang 82 sentimeter.
Siapa pembudidaya bandeng seberat anak usia SD itu? Dia adalah Syaifullah Mahdi, petambah asal Sumbersuci, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah. Entah berapa lama, pria kelahiran 17 November 1976 itu membesarkan bandeng dengan berat 18,04 kilogram itu. Yang jelas, namanya pasti akan terus dikenang sepanjang tidak ada bandeng lebih berat dari miliknya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Kegembiraan Menyambut Hari KemenanganBelum pernah ke Pasar Bandeng Gresik? Silakan datang. Pasti membahagiakan. Pasar ini hanya setahun sekali. Yakni, saat Ramadan memasuki malam ke-27.
Read more »
Tradisi Malam Selawe di Gresik Kembali Digelar Usai 2 Tahun DitiadakanTradisi malam selawe di Gresik dilakukan oleh warga dengan beritikaf dan mengaji di sekitar area makam Sunan Giri.
Read more »
Industri 'Pabrik Bayi' Tumbuh Subur di Ukraina, Ini AlasannyaUkraina punya industri kehamilan surogasi yang bisa dibilang terbesar di dunia.
Read more »
Negara-negara Ini Menjadi Penghasil Minyak Atsiri Terbesar di DuniaMinyak atsiri dipercaya bagus untuk menjaga fungsi tubuh, emosi serta pikiran agar menjadi lebih baik. Aromanya dapat menenangkan, membangkitkan semangat serta...
Read more »
4 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Cadangan Indonesia Paling BanyakSaat kendaraan listrik semakin populer di tengah upaya dunia mengurangi emisi karbn, maka negara-negara negara penghasil nikel tentu akan mendapat keuntungan besar....
Read more »
Segudang Pertanyaan Karyawan Setelah Elon Musk Resmi Beli TwitterKaryawan Twitter punya segudang pertanyaan setelah Elon Musk mengambil alih salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia itu.
Read more »