Tenaga Kesehatan dan Guru PNS di Garut Galau Utang Iuran BPJS 2 Tahun, Ini Sebabnya
Salah seorang PNS nakes di Garut, Kris mengaku cukup kaget tiba-tiba mendapat surat pemberitahuan harus membayar iuran BPJS.
Kris mengungkapkan bahwa bukan hanya dia saja yang kaget, namun para PNS nakes lainnya juga dalam kondisi yang sama. Apalagi, dari informasi yang diterima, uang yang harus diserahkan dari Puskesmas untuk membayar iuran BPJS itu mencapai Rp60 juta."Ini Puskesmas kami yang kecil sudah Rp60 juta. Mungkin kalau seperti Puskesmas Tarogong yang ada rawat inapnya, jumlahnya pasti akan lebih besar lagi," ungkapnya.
"Ini aturan lama, tapi kenapa baru disosialisasikan tahun ini oleh BPJS Tasik, jadi kaya terjebak aja. Uang yang sudah diterimanya juga udah dipakai. Saya kan mikronya BPJS sudah dipotong semua dari gaji, tapi ini ada iuran baru dari jaspel," terang Kris. "Makin bingung kalau bayarnya harus ngageblok . Ya bisa-bisa dari gaji atau sertifikasi aja kalau turun," katanya.