Temui Jokowi, Perwakilan Masyarakat Papua Sebut Pemekaran Wilayah Aspirasi Warga

South Africa News News

Temui Jokowi, Perwakilan Masyarakat Papua Sebut Pemekaran Wilayah Aspirasi Warga
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Mereka mengklaim daerah otonomi baru Papua adalah aspirasi masyarakat.

“Itu oknum-oknum yang mengatasnamakan MRP. Perbedaan pendapat tentu wajar dalam suatu lembaga. Tapi kehadiran mereka seharusnya melalui mekanisme resmi lembaga. Mereka tidak pernah diberi mandat oleh pimpinan MRP untuk bertemu Presiden. Dugaan kami adaHal ini diyakini oleh Timotius karena tidak ada perjalanan dinas dari lembaga MRP. Maka dari itu, delegasi MRP yang hadir tidak dapat digunakan oleh pemerintah sebagai orang-orang yang mewakili lembaga MRP.

Pertemuan ini, ujar Usman, mencerminkan adanya proses konsultasi yang semu belaka karena selain dilakukan secara diam-diam. Pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut pun disebut sebagai orang-orang yang cenderung setuju dengan pendapat pemerintah. Maka dari itu, katanya, pertemuan sulit dikatakan sebagai konsultasi yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan dan dihadiri oleh MRP yang ilegal.

Usman juga mengatakan perbedaan sikap atau pandangan antara MRP Provinsi Papua dengan MRP Papua Barat cukup kentara. Pada pertemuan dengan Presiden Jokowi pada 25 April, MRP Provinsi Papua konsisten menyuarakan aspirasi rakyat Papua dengan menolak cara pemerintah membuat UU Otsus atau mengubah UU Otsus tanpa konsultasi yang dibenarkan oleh UU yakni melalui MRP dan DPRP, dan menyampaikan bagaimana dampaknya terhadap perlindungan hak-hak asli orang Papua.

Direktur Aliansi Demokrasi untuk Papua Anum Siregar menilai pertemuan itu sebagai upaya politik pecah belah pemerintah pusat terhadap sikap rakyat Papua.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Presiden terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana BogorPresiden terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana BogorPresiden terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana Bogor. Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang mewakili rombongan dalam keterangannya mengatakan pihaknya mengapresiasi pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Read more »

Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua di Istana Bogor, Bahas Penerapan Otonomi Khusus | merdeka.comJokowi Terima Majelis Rakyat Papua di Istana Bogor, Bahas Penerapan Otonomi Khusus | merdeka.comMathius menjelaskan bahwa aspirasi yang didorong berdasarkan pada wilayah adat, bukan berdasarkan demonstrasi di jalan.
Read more »

Kepada Jokowi, Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat Jelaskan DOB Papua Bukan Muncul Tiba-tiba - Tribunnews.comKepada Jokowi, Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat Jelaskan DOB Papua Bukan Muncul Tiba-tiba - Tribunnews.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat di Istana Kepresidenan Bogor
Read more »

Jokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana, Bahas Apa? | Kabar24 - Bisnis.comJokowi Terima Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat di Istana, Bahas Apa? | Kabar24 - Bisnis.comPertemuan itu membahas antara lain rencana daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Read more »

Kekhawatiran akan Dominasi ASN Non-Papua untuk Wilayah Pemekaran MencuatKekhawatiran akan Dominasi ASN Non-Papua untuk Wilayah Pemekaran MencuatPembahasan rencana pembentukan tiga provinsi baru di Papua terus berlanjut. Sebagai wilayah baru, ketiganya tentu membutuhkan keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejumlah pihak khawatir, posisi tersebut nantinya mayoritas justru tidak diisi oleh Orang Asli Papua (OAP).
Read more »



Render Time: 2025-04-02 10:26:26