Daryna, seorang warga Ukraina, terpaksa melakukan perjalanan selama tiga hari demi mengungsi ke Hungaria setelah pasukan Rusia menginvasi negaranya.
bak tanpa kehidupan usai dipenuhi tentara dan tank Rusia yang sibuk berperang dengan tentara Ukraina., Senin , Daryna yang berusia 31 tahun ini harus menempuh perjalanan darat sejauh 800 kilometer dari Kiev, bersama suaminya, Oleg, yang mengantarkannya hingga ke perlintasan perbatasan Hungaria-Ukraina.
Suami Daryna kemudian berkendara kembali ke Kiev untuk bergabung dengan pria-pria Ukraina lainnya yang bertekad membela negaranya dari serangan Rusia.Kini Dayna menunggu di tenda Palang Merah yang ada di wilayah Hungaria. Dia harus menunggu selama 10 jam sebelum bisa melintasi perbatasan dan masuk ke Hungaria dengan berjalan kaki. Dia terlihat kelelahan dan tampak berupaya keras untuk tidak menangis saat diwawancarai media.
"Tidak ada kehidupan di Kiev, hanya ada banyak penjajah Rusia, mereka datang dengan tank-tank dan roket, semuanya terbakar. Suasananya mengerikan sekarang," tutur Daryna. "Jalanan penuh sesak orang-orang dari wilayah lainnya di negara ini, dari Kiev, dari Kharkiv. Banyak orang tidak punya tempat untuk pergi," ucapnya.