Liverpool amat berbahaya dalam situasi bola-bola mati musim ini. The Reds menggunakan sains dan teknologi untuk mengasah keterampilan mereka tersebut.
Menukil laporan, Liverpool dan neuro11 sudah bekerja sama sejak pra-musim tahun lalu. neuro11 bertugas membantu para pemain masuk ke 'zona', yakni kondisi yang memungkinkan untuk 'mengendalikan otak pada saat-saat penting' melalui elektroda.
Para penggawa Liverpool memakai elektroda di kepala mereka ketika sesi latihan tim. Aktivitas otak mereka kemudian dianalisis guna mengetahui kemampuan maksimal setiap individu. "Ketika Anda dapat melakukan yang terbaik, Anda tidak perlu memikirkannya, itu terjadi begitu saja. Pikiran setiap orang berbeda. Jadi, dengan menganalisis aktivitas otak selama latihan, neuro11 membantu setiap pemain mengetahui apa yang berhasil untuk mereka." kata salah satu pendiri neuro11, Dr Niklas Hausler.