Dalam tiga kesempatan bermain di final Grand Slam, termasuk Wimbledon 2023, Ons Jabeur, selalu kalah. Petenis putri Tunisia itu tak dapat menahan tekanan karena membawa harapan besar dari bangsa Arab. Olahraga AdadiKompas
Petenis Tunisia, Ons Jabeur, menangis setelah kalah dari petenis Ceko, Marketa Vondrousova, pada laga final tunggal putri Grand Slam Wimbledon di All England Club, London, Sabtu .
Maka, tidak heran jika Jabeur sungguh ingin mengalahkan Vondrousova dan menangis pilu saat tak bisa mewujudkannya. Dia pun menilai kekalahan itu sebagai momen paling menyakitkan baginya selama 13 tahun bersaing di arena tenis profesional.Apalagi, Jabeur tampil memukau ketika membalas kekalahan dari Rybakina pada duel di perempat final Wimbledon 2023. Setelah itu, dia menyingkirkan tunggal putri peringkat kedua dunia yang juga juara Australia Terbuka, Ayrna Sabalenka, di semifinal.
Pada konferensi pers setelah laga final, Jabeur bercerita dirinya tidak dapat menghadapi tekanan yang besar. ”Semakin banyak hasil baik yang saya dapat, kian besar pula tekanan yang dirasakan,” ucapnya.Ia selalu membawa harapan besar bangsa Arab di pundaknya. Beban itu mulai ditanggungnya saat menembus babak ketiga Perancis Terbuka 2017. Meskipun kalah, dia menjadi petenis putri keturunan Arab pertama yang mencapai babak ketiga Grand Slam.
Jabeur juga gagal dalam kesempatan lain, yaitu saat lolos ke final AS Terbuka pada tahun yang sama. Kali ini, dia kalah dari Swiatek.Dua final Grand Slam, gelar juara WTA 1000 Madrid, dan final di Roma pada 2022, seharusnya menjadi bekal Jabeur untuk bersaing pada musim kompetisi 2023. Sebaliknya, langkahnya justru tersendat.
Dalam kondisi seperti itu, dukungan untuk petenis yang juga menggemari sepak bola itu terus mengalir, termasuk dari penggemarnya di Tunisia. Jabeur mengatakan, dia bagaikan memiliki pelatih mental tambahan dengan banyaknya pesan penyemangat dari penggemar. Di putra, Younes El Aynaoui menempati ranking ke-14 pada 2003 sebagai posisi terbaiknya. Pada persaingan di arena Grand Slam, dia empat kali mencapai perempat final.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ons Jabeur dan Marketa Vondrousova Belajar Dari KekalahanOns Jabeur dan Marketa Vondrousova, yang akan berhadapan pada final tunggal putri Wimbledon, memiliki pengalaman kalah di final Grand Slam lain. Pelajaran dari kekalahan itu akan menjadi bekal untuk hasil lebih baik. Olahraga AdadiKompas
Read more »
Marketa Vondrousova Juara Wimbledon 2023 Setelah Kalahkan Ons JabeurPetenis non unggulan asal Republik Ceko Marketa Vondrousova mengalahkan Ons Jabeur dari Tunisia pada laga final tunggal putri Wimbledon 2023 di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Sabtu, 15 Juli.
Read more »
Ons Jabeur Gagal Maning, Gagal ManingOns Jabeur masih harus menahan hasrat untuk meraih Grand Slam pertamanya. Untuk ketiganya kalinya, petenis Tunisia itu gagal di final. Duh!
Read more »
Profesi Pembantu dalam Polemik Tantri Kotak dan Posan Tobing, Ini Pekerjaan Mulia dalam IslamBeberapa waktu terakhir, perseteruan antara Tantri Kotak dengan Posan Tobing menyita perhatian warganet. Bahkan, profesi pembantu alias ART terseret gara-gara perseteruan ini
Read more »
Jabeur sebut kegagalan Wimbledon kali ini kekalahan terpahitRunner-up Wimbledon Ons Jabeur menggambarkan kekalahan ketiganya di final Grand Slam sebagai yang "paling menyakitkan" dalam kariernya. Petenis ...
Read more »