Tata Kelola Ibu Kota Baru, Peneliti Ingatkan Tidak Merusak Hutan TempoVideo
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Syafuan Rozi pada Kamis, 28 Oktober 2021, mengingatkan pentingnya pengelolaan tata ruang dan lahan dalam pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur karena berisiko terhadap kerusakan hutan.
Untuk itu, ia menyarankan tata kelola ibu kota baru Indonesia nantinya dapat ramah lingkungan tidak terlalu banyak membabat hutan Kaltim. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, HM Aswin, menyatakan diskusi mengenai hal tersebut masih dilakukan dan Bappeda siap membantu baik di lapangan maupun data.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tak Hanya Hukum Pelanggar, Pemerintah Juga Pulihkan Tata Ruang'Jadi kita tidak sekadar hanya menghukum. Saya mengatakan ini karena pengendalian yang berbasis nilai tambah,' terang Budi.\n\n
Read more »
Tata Sawit di Hutan, Pemerintah Kenalkan Jangka Benah |Republika OnlineJangka Benah yang ditetapkan dalam perhutanan sosial.
Read more »
Misteri Planet Sembilan di Tata Surya, Sudah Muncul Titik Terang?Planet ini memang tak terlihat, tapi diprediksi benar-benar eksis berdasarkan pengaruh gravitasinya pada sekelompok objek kecil.
Read more »
Jakarta Hujan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Tidak Ada Genangan yang BerartiWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tidak ada banjir di Ibu Kota usai hujan deras kemarin, 27 Oktober 2021.
Read more »
BMKG Perkirakan Jakarta Hujan pada Siang dan Sore |Republika OnlineHampir seluruh wilayah ibu kota cerah berawan di pagi hari dan hujan siang dan sore.
Read more »
Ibu Muda di Palembang Jual Bayi yang Dilahirkannya Rp 5 Juta, Terungkap Setelah Suami Lapor Polisi - Tribunnews.comSeorang ibu tega menjual bayi yang baru dilahirkannya seharga Rp 5 juta di Palembang, Sumatera Selatan.
Read more »