Di tengah risiko global yang kian meningkat, kondisi ekonomi dalam negeri masih relatif baik, dengan perekonomian yang terus menunjukkan pemulihan dari dampak pandemi. Opini AdadiKompas
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia , Laporan Tahunan Bank Indonesia , serta Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia pada Rabu di Jakarta.
Langkah Bank Indonesia mempertahankan bunga acuan 3,5 persen pekan ini menunjukkan optimisme perekonomian domestik, di tengah situasi global yang tak kondusif. Situasi tak kondusif ini ditandai dengan kian meningkatnya risiko global. Saat ini terjadi lonjakan inflasi dunia yang mendorong kenaikan suku bunga negara maju, ancaman stagflasi di Amerika Serikat dan Uni Eropa, kian meningkatnya disrupsi rantai pasok global akibatdi China, pelemahan prospek pertumbuhan global, serta berkepanjangannya perang Rusia-Ukraina yang memperparah krisis energi dan pangan dunia.