Taliban Katakan Tidak akan Tuntut Mantan Pejabat yang Korup

South Africa News News

Taliban Katakan Tidak akan Tuntut Mantan Pejabat yang Korup
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Taliban mengatakan mereka tidak akan meminta pertanggungjawaban para mantan pejabat Afghanistan atas korupsi besar-besaran yang menggagalkan proyek pembangunan yang didanai oleh donor dan berkontribusi pada runtuhnya bekas Republik Afghanistan itu.

“Mereka yang memelihara dan memperkaya diri mereka sendiri selama invasi sebelumnya dan yang pendudukan Amerika Serikat, memiliki properti dan aset dan tetap akan seperti itu,” kata juru bicara utama Taliban Zabihullah Mujahid kepada VOA Pashto.Mantan pejabat yang diduga melakukan korupsi akan diadili, katanya, hanya jika mereka menyita properti pribadi atau aset publik selama dua dekade terakhir.

Ditanya tentang properti yang mungkin diperoleh beberapa mantan pejabat Afghanistan melalui praktik korupsi di bekas pemerintahan Afghanistan, Mujahid mengatakan, “individu yang menyalahgunakan sistem sebelumnya” tidak akan menghadapi pertanggungjawaban hukum dan akan tetap mendapatkan kekayaan mereka.

Dibiayai oleh donor asing, bekas Republik Afghanistan secara konsisten berada di peringkat lima negara paling korup di dunia.“Korupsi menimbulkan kerusakan signifikan pada upaya AS untuk merekonstruksi Afghanistan dan memperkuat institusinya,” kata Philip LaVelle, direktur urusan publik untuk Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan . Lembaga ini berperan sebagai pemantau pemerintah AS untuk bantuan ke Afghanistan, kata LaVelle kepada VOA.

Dari tahun 2002 hingga 2021, AS menghabiskan lebih dari $145 miliar untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pembangunan di Afghanistan sementara donor lain seperti Uni Eropa juga menyalurkan miliaran dolar untuk tujuan yang sama.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Taliban Didesak Izinkan Anak Perempuan Kembali Bersekolah |Republika OnlineTaliban Didesak Izinkan Anak Perempuan Kembali Bersekolah |Republika OnlineMantan Presiden Afghanistan desak Taliban izinkan akan perempuan sekolah
Read more »

Musuhan, Putin Tak Sudi Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan AS pada BidenMusuhan, Putin Tak Sudi Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan AS pada BidenKebijakan AS yang tidak bersahabat adalah alasannya, kata jubir Kremlin Dmitry Peskov. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan bersedia memberikan ucapan selamat...
Read more »

Usai Cabut Izin ACT, Mensos Risma Sebut Pemerintah Tidak akan Lepas Tangan: Kita KontrolUsai Cabut Izin ACT, Mensos Risma Sebut Pemerintah Tidak akan Lepas Tangan: Kita KontrolIni kata Mensos Risma soal ACT yang disebut tidak akan melepaskan tangan dan akan kontrol lembaga serupa
Read more »

Wali Kota Tunggang Kuda SBC, Jan Ethes Ikut?Wali Kota Tunggang Kuda SBC, Jan Ethes Ikut?Wali Kota Solo masih merahasiakan pakaian yang akan dikenakan. Putra Gibran, Jan Ethes Srinarendra tidak akan mengikuti kirab.
Read more »

Mantan Atlet Judo, Stamina Kim Sejeong Saat Bintangi 'Today's Webtoon' Tuai PujianMantan Atlet Judo, Stamina Kim Sejeong Saat Bintangi 'Today's Webtoon' Tuai PujianDrama 'Today's Webtoon' akan menceritakan kisah On Ma Eum (Kim Sejeong), mantan atlet judo yang bergabung dengan departemen editorial Neon Webtoon sebagai karyawan baru.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 07:16:40