'Dapat digunakan dalam keadaan sekarang darurat. Ada hajat untuk mengatasi Covid-19 dan melindungi banyak manusia,' ujar Wakil Ketua Dewan Halal Nasional MUI Nadratuzzaman Hosen
JAKARTA - Masyarakat yang sudah atau akan mendapatkan suntikan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Sinopharm, tidak perlu khawatir. Sebab, Majelis Ulama Indonesia menyampaikan bahwa ketiga vaksin itu boleh digunakan.
"Dapat digunakan dalam keadaan sekarang darurat. Ada hajat untuk mengatasi Covid-19 dan melindungi banyak manusia," ujar Wakil Ketua Dewan Halal Nasional MUI Nadratuzzaman Hosen, Minggu . Dia mengingatkan virus Covid-19 telah banyak merenggut nyawa masyarakat. Kondisi tersebut dimaknai darurat. Dengan pertimbangan untuk mengurangi kemudaratan yang lebih besar, maka MUI memutuskan vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer boleh digunakan. MUI sudah melakukan sertifikasi halal pada empat produk vaksin, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer. Untuk Vaksin Sinovac, MUI menetapkan vaksin itu halal.
Nadratuzzaman menuturkan, MUI sedang menyusun redaksional dari hasil kajian atas vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer. Dia menilai pemerintah tidak keberatan dengan Fatwa MUI itu karena vaksin tersebut tetap bisa digunakan. Dia melanjutkan, Indonesia membutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 130 juta dosis vaksin sudah diperoleh Indonesia."Masih sangat kurang. Saya tinggal di kampung, banyak sekali orang di kampung yang belum divaksin," ujar Nadratuzzaman.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengaku sudah mengetahui Fatwa MUI untuk vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer."Tapi tetap bisa digunakan dalam kondisi mendesak dan bagian ikhtiar untuk mendapatkan kekebalan kelompok," kata Siti Nadia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tak Perlu Konsultasi ke Dokter, Tompi Rilis Basic Skincare untuk Pria & WanitaSudah berkecimpung di dunia estetika wajah sebagai ahli bedah plastik sejak lama, akhirnya dr. Tompi, SpBP merilis produk skincare bernama Geut by dr. T.
Read more »
Peserta Ujian SKD CPNS Asal Banyuwangi Tak Perlu Bayar Tes Antigen, Karena..Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan layanan gratis tes usap antigen kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon aparatur sipil negar Banyuwangi
Read more »
Prabowo ke Jokowi: tak perlu hiraukan suara yang memperkeruh keadaanTerkait penanganan COVID-19, Prabowo Subianto minta Presiden Jokowi untuk tak hiraukan suara yang perkeruh keadaan. '...suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan benar,' kata Prabowo.
Read more »
Prabowo: Kepemimpinan Pak Jokowi Efektif, Tak Perlu Hiraukan Suara yang Perkeruh Keadaan'Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak, saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet,' kata Prabowo. | Nasional
Read more »
Tak Peduli AS Marah, Erdogan Tak Ragu Beli Batch Kedua S-400 RusiaGara-gara beli sistem rudal S-400 Rusia, Turki gagal memperoleh jet tempur siluman F-35 AS. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia tidak ragu dengan langkah...
Read more »
MUI Apresiasi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At-TabayyunGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At-Tabayyun di Kompleks Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, pada Jumat, 27 Agustus...
Read more »