Mantan Wamenkumham Denny Indrayana menuding ada patgulipat antara MA dan Moeldoko terkait PK Partai Demokrat.
Syukri Rahmatullah / AOJakarta, Beritasatu.com
- Kontroversi mewarnai akhir pekan ini ketika Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM membuat heboh dengan tudingannya terhadap Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung . Denny tidak hanya"membongkar" putusan MK sebelum diputuskan, tetapi juga menuduh adanya patgulipat antara MA dan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal Moeldoko, dalam kasus Peninjauan Kembali Partai Demokrat.
Melalui postingan di akun Twitter-nya pada Minggu , Denny menulis,"PK Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, atas Partai Demokrat, diduga ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di MA". Tudingan ini menimbulkan kehebohan di kalangan pengguna media sosial. Dalam lanjutan postingannya, Denny juga menyatakan,"Jika Demokrat berhasil 'dicopet', istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies Baswedan hampir pasti gagal". Pernyataan ini menuai perhatian publik terkait isu politik yang sedang berkembang.Diketahui, Mahkamah Agung telah memulai proses pengadilan terkait permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Jenderal Moeldoko.
Informasi dari situs web MA menyebutkan bahwa permohonan PK Moeldoko telah diberikan nomor 128 PK/TUN/2023 dan berkas perkara itu sudah masuk ke MK pada tanggal 15 Mei 2023. Namun, hingga saat ini, MA belum menunjuk majelis hakim yang akan mengadili kasus tersebut. Sebagai informasi, dalam tradisi MA, putusan PK tidak boleh melewati batas waktu tiga bulan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gerindra Harap Info Denny Indrayana soal Pemilu 'Coblos Partai' Tak BenarDenny Indrayana mengklaim mendapatkan informasi putusan MK soal sistem pemilu akan kembali ke proporsional tertutup. Gerindra berharap informasi itu tak benar.
Read more »
Denny Indrayana: Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang sampai Pilpres BeresDengan perpanjangan masa jabatan setahun, Firli cs masih akan menjabat hingga Desember 2024 atau berakhir setelah penetapan presiden baru.
Read more »
Bocorkan Putusan MK, Denny Indrayana: Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup |Republika OnlineDenny Indrayana sebut MK akan putuskan Pemilu 2024 akan kembali proporsional tertutup
Read more »
Denny Indrayana Dapat Info MK akan Putuskan Pemilu Kembali ke Proporsional TertutupDenny Indrayana mengklaim mendapatkan informasi bahwa MaK sudah memiliki keputusan untuk mengembalikan sistem Pemilu ke proporsional tertutup.
Read more »
Denny Indrayana Sebut MK akan Putuskan Proporsional Tertutup, PKS: Kami Lebih Siap Jika TerbukaPKS jauh lebih siap jika Pemilihan Umum 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka, bukan proporsional tertutup.
Read more »
Denny Indrayana Sebut MK Kabulkan Sistem Pemilu Tertutup“Informasinya putusan MK kembali ke proporsional tertutup. Putusan 6:3, tiga dissenting opinion,” ungkap Denny kepada Media Indonesia
Read more »