Tak Gentar Dihujani Sanksi Ekonomi, Dubes Rusia: Kami Punya Segalanya

South Africa News News

Tak Gentar Dihujani Sanksi Ekonomi, Dubes Rusia: Kami Punya Segalanya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap negaranya....

menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah.

Sebagai informasi, saat ini sejumlah negara telah mengumumkan sanksi ekonomi bagi Rusia menyusul invasi Moskow terhadap Ukraina. Negara-negara tersebut di antaranya Amerika Serikat , Uni Eropa , Inggris, Australia, Kanada, Jepang hingga Singapura. "Kami melihat sanksi sebagai instrumen yang absolut dan sah. Satu-satunya badan di dunia yang bisa menjatuhkan sanksi adalah Dewan Keamanan PBB, dan dari opini pribadi saya, itu tidak berhasil," kata Lyudmila kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa .Dia lantas mempertanyakan, apakah ada negara yang dijatuhkan sanksi dan kemudian mengubah kebijakannya. Jawabannya, tidak ada. Dia pun menyontohkan negara-negara yang pernah dijatuhi sanksi seperti Iran dan Korea Utara.

"Kami, Rusia, adalah negara besar. Memang sanksi akan menyusahkan kami, tapi ingatlah bahwa Uni Soviet selama 70 tahun dijatuhkan sanksi, dan kami memiliki power yang besar. Kami memproduksi segalanya," tukasnya. Menurut dia, kondisi ini tentu masih akan menjadi hambatan dan menyusahkan rakyatnya, tapi dia meyakini bahwa Rusia akan bertahan.Lyudmila menceritakan tahun 2014, pertama kali Rusia dijatuhi sanksi, kala itu negaranya sangat bergantung pada impor dan ekspor akan makanan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bandingkan Rusia dengan Rezim Nazi, Dubes Ukraina untuk PBB Sarankan Putin Bunuh Diri seperti HitlerBandingkan Rusia dengan Rezim Nazi, Dubes Ukraina untuk PBB Sarankan Putin Bunuh Diri seperti HitlerGELORA.CO -Pernyataan mengejutkan disampaikan Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya di hadapan sesi Majelis Umum pada Senin (28/2)....
Read more »

Dubes Ukraina di PBB Bacakan Pesan Terakhir Tentara Rusia ke IbunyaDubes Ukraina di PBB Bacakan Pesan Terakhir Tentara Rusia ke IbunyaDuta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, membacakan apa yang dia klaim sebagai pesan teks terakhir dari seorang tentara Rusia kepada ibunya
Read more »

Biden Ungkap Sanksi Ekonomi untuk Rusia: Ekonomi Rusia Terguncang, Putin Harus DisalahkanBiden Ungkap Sanksi Ekonomi untuk Rusia: Ekonomi Rusia Terguncang, Putin Harus DisalahkanPresiden Amerika Serikat kembali paparkan sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada Rusia. Hal tersebut diberikan sebagai dampak dari keputusan Rusia serang Ukraina.
Read more »

Perang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia disebut kesulitan rebut Ibu Kota Kyiv di tengah perang Ukraina vs Rusia yang telah memasuki hari ke-5.
Read more »

Imbas Rusia Serang Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen di RusiaImbas Rusia Serang Ukraina, BWF Batalkan Semua Turnamen di RusiaBadminton World Federation (BWF) selaku induk bulu tangkis dunia turut mengambil tindakan menyusul invansi militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.
Read more »



Render Time: 2025-03-18 07:20:46